Pemprov Gorontalo

300 Vial Vaksin AstraZeneca Tiba Di Gorontalo

Vaksin Covid-19 merk AstraZeneca yang tiba di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Provinsi Gorontalo kembali kedatangan vaksin Covid-19 merk AstraZeneca yang akan mendukung program Vaksinasi nasional di Gorontalo.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menjelaskan, program Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo sudah memasuki tahap kedua yaitu sasaran petugas pelayanan publik dan lansia dan vaksin yang digunakan adalah Sinovac asal China.

“Vaksin yang digunakan saat ini adalah Sinovac dan dengan adanya tambahan 300 vial vaksin AstraZeneca semakin mendukung percepatan cakupan yang divaksinasi” jelas dr. Yana.

Kadinkes juga berharap masyarakat tidak ragu karena vaksin AstraZeneca telah mendapat ijin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari BPOM.

“Artinya mutu dan keamanan vaksin dijamin serta penggunaannya telah mendapat fatwa dari MUI nomor 14 tahun 2021” ucapnya.

Terkait EUA dari Badan POM, dalam konferensi pers Jum’at (19/03/2021) juru bicara vaksin Covid-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia mengatakan berdasarkan evaluasi terhadap khasiat keamanan dan mutu vaksin maka BPOM telah menerbitkan penggunaan pada masa darurat atau EUA pada tanggal 22 Februari 2022.

Proses evaluasi melibatkan ahli dari Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan ahli lainnya.

“Efikasi vaksin dengan 2 dosis standar yang dihitung sejak 15 hari pemberian dosis kedua hingga pemantauan sekitar 2 bulan menunjukkan efikasi sebesar 62,1 persen,” kata dia.

“Hasil ini sudah sesuai dengan persyaratan efikasi untuk penerimaan EUA yang ditetapkan oleh WHO yaitu minimal 50 persen,” ungkap Lucia seperti dikutip dari MSN.

Sementara itu, dikutip dari katadata.co.id vaksin virus corona yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneca menunjukkan tingkat kemanjuran melawan Covid-19 hingga 76% dalam sekali suntikan.

“Efikasi vaksin setelah suntikan pertama dari hari ke-22 hingga hari ke-90 mencapai 76%, dan model analisis menunjukkan kekebalan yang terbentuk tidak berkurang selama tiga bulan,” kata akademisi Oxford dalam makalah yang diterbitkan The Lancet seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (03/02/2021).

Hal itu berdasarkan uji klinik pada peserta usia 18-55 tahun di Inggris, Brasil dan Afrika Selatan.

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

4 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago