Pemprov Gorontalo

41 dari 114 Paket Pengadaan Pemprov Gorontalo Selesai Ditender

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Wakil Gubernur Idris Rahim dan Sekretaris Daerah Darda Daraba saat memimpin rapat pimpinan OPD di Aula Rujab Gubernur, Senin (17/5/2021). Selain membahas masalah covid-19 dan vaksinasi, Gubernur Rusli mendengarkan pemaparan tentang serapan anggaran dan proses tender pengadaan di lingkungan Pemprov Gorontalo. (Foto: Alfred-Kominfo).

PROSESNEWS.ID – Sebanyak 41 dari 144 paket pengadaan Pemerintah Provinsi Gorontalo selesai ditender. 41 paket tersebut bernilai Rp77,201 miliar dari total nilai tender Rp133,681 miliar.

“57 paket masih dalam tahap review dan penyusunan dokumen. Kita berharap bulan Mei dan Juni akan semakin banyak yang selesai tender,” kata Kepala Biro Pengadaan Sultan Kalupe usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Aula Rujab, Senin (17/5/2021).

Total pengadaan yang masuk di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) sebanyak 6276 paket atau senilai Rp1,2 triliun. Prosesnya bervariasi mulai dari pengadaan langsung, penunjukan langsung, e-purchasing dan dikecualikan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam arahannya meminta agar pihak pengadaan memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menawar sebuah pekerjaan. Ia menilai, penawaran termurah dari pagu anggaran tidak menjamin pekerjaan tersebut bisa terlaksana sesuai kontrak.

Ia mencontohkan salah satu pekerjaan fisik dengan pagu Rp4,1 miliar ditawar dengan harga kontrak Rp3,312 miliar. Menurut Rusli, interval harganya terlalu jauh yang dikhawatirkan pekerjaan tidak tuntas sebagaimana yang diharapkan.

“Ini fisik, transparan kelihatan semua. Kalau bangunannya 50 meter ya 50 meter kelihatan. Jangan sampai putus kontrak. Tolong diperhatikan harga-harganya ini karena bangunan yang kita mau pakai ini untuk puluhan tahun,” kata Rusli.

Hal lain yang menjadi atensi menyangkut belanja langsung yang harus dilakukan melalui aplikasi Belanja Langsung Pengadaan (BeLa Pengadaan) yang digagas Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP). Belanja makan minum dan alat tulis kantor yang nilainya hingga Rp50 juta tidak lagi dibelanjakan secara manual.

“Ini belanja langsung juga sudah jadi atensi KPK. Jadi segera kita laksanakan. Kalau perlu kita studi banding ke daerah daerah yang sudah menerapkan aplikasi BeLa Pengadaan. Bagaimana regulasinya, penerapannya dan lain-lain,” imbuhnya.

Berikutnya menyangkut masalah aset pemerintah. Ia mendorong agar sekolah SMA/SMK dan SLB yang kini menjadi kewenangan provinsi untuk diurus sertifikat tanah dan aset lainnya. Jika sertifikat sudah hilang atau tidak diketahui, maka diminta mengurus surat keterangan dari bupati atau wali kota yang selanjutnya menjadi alas hak pengurusan sertifikat.

Recent Posts

Atlet Sepak Takraw UNG, Sukses Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Jelki Ladada, atlet sepak takraw dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berhasil mengukir prestasi…

4 jam ago

Sidak HP ASN Pemkab Gorontalo untuk Antisipasi Aktivitas Judol dan Pinjol

PROSESNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Asisten Administrasi Umum, Haris Tome yang didampingi oleh Kepala…

9 jam ago

Hendra Prioritaskan Penataan Pemerintah dan Kemasyarakatan Jika Terpilih Bupati

PROSESNEWS.ID — Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan…

1 hari ago

Masyarakat Pulubala Antusias Menyambut Serah Terima Sumur Bor

PROSESNEWS.ID - Masyarakat Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, sangat antusias menyambut serah terima sumur…

1 hari ago

Tahun Baru Islam, Nelson Harap Jamaah Haji Ambil Peran dalam Sosial Kemasyarakatan

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan, tahun baru Islam menjadi spirit baru dalam meningkatkan…

2 hari ago

Mahasiswa UNG, Silvana Lamanda Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…

3 hari ago