PROSESNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo bidang PSMA dan Diksus (Pendidikan Khusus) gelar pelatihan penyusunan bahan ajar kurikulum muatan lokal SMA/SLB Provinsi Gorontalo tahun 2023.
Pelatihan yang diikuti oleh 5 SMA dan 2 SLB yang tersebar di Kabupaten/kota Provinsi Gorontalo diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan kompetensi para pengajar.
Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo Rusli Wahjudewey Nusi mengatakan, melalui pelatihan penyusunan bahan ajar tersebut dapat memberikan peningkatan pemahaman kualitas mata pelajaran serta menyamakan konsep kurikulum muatan lokal.
“Kami berharap ada pendalaman bahan ajar Mulok bagi para guru serta turunan dari konsep merdeka belajar,” ujarnya.
Ditambahkannya juga adanya pemahaman dan konsep yang sama arah model dan kajian budaya lokal untuk di jadikan kurikulum uatan lokal dengan kurikulum merdeka di Provinsi Gorontalo.
Selanjutnya, pencapaian hasil butir kajian standarisi dan kompetensi dasar serta indikator capaian pembelajaran di setiap tema pembelajaran, pemahaman dalam kualitas mutu dan kelayakan sebuah mata pelajaran.
Dan menyamakan konsep tentang kurikulum muatan lokal dengan menitik beratkan budaya lokal sebagai mata pelajaran yang diakui pada Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan capaian yang lebih baik.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Grand Q Gorontalo (23-24) Juni 2023 tersebut diikuti oleh 45 guru muatan lokal (Mulok) SMA/SLB se-Gorontalo.
Reporter: Sandri Mooduto