65 Petugas Bandara Djalaluddin Positif Covid-19, Batalkan Penerbangan.?

PROSENEWS.ID – Kasus Covid-19 di tanah air hingga kini terus meningkat. Salah salah satunya di Provinsi Gorontalo. Kali ini sebanyak 65 petugas di Bandara Djalaludin Gorontalo dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Temuan puluhan petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo yang positif Covid-19 ini berawal dari salah satu karyawan bandara yang jatuh sakit. Kemudian karyawan tersebut memutuskan untuk berobat ke puskesmas terdekat.

Sebagai prosedur protokol kesehatan, petugas puskesmas kemudian melakukan swab test kepada karyawan bandara tersebut. Alhasil, pekerja itu dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Atas temuan itu, Puskesmas bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Gorontalo dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan tracking kontak. Hasilnya terdapat 65 petugas di Bandara Djalaluddin Gorontalo yang positif Covid-19.

Humas Bandara Djalaludin Gorontalo, Faisal Lukman ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, yang terpapar Covid-19 bukan hanya petugas bandara saja, namun ada juga dari pihak maskapai yang memang bertugas di bandara.

“Dari 65 orang yang terpapar Covid-19, bukan semua dari pihak bandara ada juga dari pihak maskapai” kata Faisal.

Faisal mengatakan, ke 65 orang positif tersebut kini sementara menjalani isolasi terpusat di Mass Haji Provinsi Gorontalo. Sementara untuk aktivitas bandara berjalan sebagaimana biasa.

“Bandara tetap berjalan lancar, petugas yang positif tidak berpengaruh pada aktivitas penerbangan,” tutupnya.

Akibat temuan ini, sejumlah maskapai tujuan Gorontalo harus membatalkan jadwal penerbangan ke Bandara Djalaluddin.

“Terinformasi sementara ada dua maskapai yang membatalkan penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Lion Grup,” kata Kapolsek Bandara Ismet Ishak.

“Selain Garuda Indonesia, Lion Group diantaranya yakni, Wings Air, Batik Air juga batal,” ujarnya.

Ia berharap, atas temuan kasus Covid-19 ini masyarakat bisa lebih memperhatikan Protokol Kesehatan. Khusus untuk calon penumpang di Bandara Djalaluddin Gorontalo diminta untuk tidak mengabaikan itu.

“Apalagi penumpang yang datang dari luar daerah, mari kita sama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Gorontalo,” ungkapnya.

“Saya dari Polsek kawasan bandara akan terus memantau perkembangan dan penegakan protokol kesehatan agar lebih dipatuhi,” ia menandaskan.