
PROSESNEWS.ID – Pengamat Sosiologi Universitas Indonesia Devi Rachmawati menyebut, cara pendekatan agar masyarakat mau patuh melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya, yakni sosialisasi tiada henti.
“Kultur manusia kita (Indonesia) itu mudah lupa, sehingga sosialisasi harus terus menerus. Jangan mudah puas merasa sudah pernah ditayangkan dan masyarakat lihat lalu paham. Lihatnya aja ngga, apalagi paham,” cetus Devi dalam dialog Jurus 3M dari Sabang sampai Merauke,
Oleh karena itu, masyarakat perlu melihat contoh penerapan protokol kesehatan. Contoh paling efektif ialah dari pejabat atau tokoh publik. Ironisnya, banyak di antara para tokoh publik masih abai terhadap protokol kesehatan.
Demonstrasi simbolik protokol kesehatan, lanjut Devi, perlu mengingatkan masyarakat bahwa COVID-19 itu ada dan bisa berdampak signifikan dalam kehidupan.
“Satu lagi yang juga mungkin kalau dirasa perlu oleh pemerintah, yaitu isolasi. Mau tidak mau, itu harus dilakukan, kalau memang protokol kesehatan belum mampu mendorong kesadaran masyarakat,” tandasnya.
(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.













