PROSESNEWS.ID – Perusahaan bioteknologi berbasis di Cambridge, Moderna, melaporkan bahwa vaksin COVID-19 buatan mereka 94,1 persen efektif melawan Corona.
Hasil itu diperoleh dari uji klinis tahap akhir di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Moderna mengatakan bahwa hasil tersebut sama di semua kategori usia, ras, dan jenis kelamin. Dan, sejauh ini, tidak ada masalah keamanan yang serius dari vaksin COVID-19 kepunyaan mereka.
Paling efek samping yang dirasakan para relawan vaksin COVID-19 Moderna sebatas kelelahan, sakit kepala, serta nyeri otot dan sendi.
Moderna juga mengatakan bahwa vaksin tersebut 100 persen efektif mencegah kasus-kasus yang parah.
Mengetahui hasil yang memuaskan, perusahaan berencana mengajukan permohonan agar vaksin COVID-19 Moderna memeroleh persetujuan Food and Drug Administration (FDA) sebagai penggunaan darurat.
Moderna mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan Komite Penasihat Vaksin FDA dan Produk Biologi Terkait dapat membahas permohonan mereka pada 17 Desember 2020.
Satu minggu sebelum tanggal tersebut diketahui bahwa FDA direncanakan akan membahas kandidat vaksin COVID-19 lainnya, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech.
Pfizer dan BioNTech juga telah mengajukan permohonan guna memeroleh persetujuan regulasi setelah hasil akhir uji coba vaksin COVID-19 buatan mereka memiliki tingkat kemanjuran yang kurang lebih sama.
(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id















