PROSESNEWS.ID – Kunjungan Wakil Gubernur Idris Rahim, ke Politeknik Gorontalo (Poligon), yang merupakan pembina di kampus tersebut melakukan pertemuan bersama ketua yayasan, Plt direktur, para dosen dan perwakilan mahasiswa.
Pertemua ini membahasa tentang persoalan merger, antara Poligon dengan sekolah vokasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang sempat dicanangkan untuk bergabung.
Idris Rahim selaku pembina Poligon mengatakan, ia merupakan orang yang pertama mendukung Poligon dalam melakukan Merger dengan UNG. Namun sampai saat ini surat dari Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) belum ada.
Lanjut ia menuturkan, kemudian ada ketentuan peraturan Mendikbud, bahwa yang bisa merger hanya kampus negeri dengan negeri dan kampus suwasta dengan suwasta.
“Ketidak pastian ini akan berdampak pada mahasiswa, saya tidak mau mahasiswa poligon rugi,” tandasnya.
Idris Rahim juga membenarkan ada beberapa dosen Poligon yang ingin pindah, ke sekolah vokasi UNG yang sempat dicanangkan kemarin.
“Saya sudah katakan kepada ketua yayasan Poligon, silakan saja kepada dosen-dosen yang ingin pindah, karna kita akan fokus pada pembina Poligon,” pungkasnya.