PROSESNEWS.ID – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menerima 6 orang dokter Internsip yang tergabung dalam Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) anggkatan I Tahun 2021. Ke-6 Dokter ini akan mengabdi kepada masyarakat dalam kurun waktu 12 bulan. 4 diantaranya merupakan putra daerah dan 2 lainya berasal dari pulau Jawa.
Kgiatan resmi dibuka oleh Ketua PIDI Nasional dr. Pattiselanno Robert Johan Mars. Penerimaan ini dilakukan secara simbolis , di Hotel Maqna. Senin, (16/2/2021).
Robert menilai, Gorontalo selalu menjadi Provinsi favorit yang paling banyak diminati oleh peserta. Dilihat pada tahun-tahun sebelumnya banyak peserta yang mendaftarkan diri untuk Internsip di Gorontalo. Namun, kali ini hanya 6 orang peserta saja.
“Banyak peserta dari Jakarta yang ingin ke Gorontalo. Namun, ada perubahan kebijakan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Perubahan ini terjadi akibat pandemi Covid-19,” papar Robert.
Robert berharap melalui program Internsip ini peserta bisa mendapatkan proses pembelajaran dari dokter pendamping dan dokter spesialis dilapangkan.
” Saya berharap peserta tetap diberikan kepercayaan dan perluasan dalam menangani pasien,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman mengungkapkan bahwa ke-6 dokter peserta Internsip ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie, Puskesmas (PKM) Telaga, Rumah Sakit Islam Gorontalo dan PKM kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Yana berharap kepada seluruh peserta agar melakukan tugasnya sebagai dokter yang mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat umum.
“Dokter yang baik adalah dokter yang memikirkan kesehatan masyarakat,” tegas dr. Yana.