Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Agar UMKM Naik Kelas

Majid Rahman by Majid Rahman
17 Apr 2021 21:03
in Ekonomi
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan air mancur dari paralon bekas di Abah Matul, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021). Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan menengah. FOTO/Asprilla Dwi Adha

Presiden minta porsi kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinaikkan. Plafon kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan juga dinaikkan dari di bawah Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Rapat terbatas (ratas) pada Senin, 5 April 2021 menghembuskan angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya pada kesempatan itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar porsi kredit bagi UMKM ditingkatkan hingga mencapai 30 persen pada 2024. Saat ini, pembiayaan untuk sektor tersebut baru berada pada kisaran 18-20 persen dari total kredit.

“Bapak Presiden meminta agar diberikan tantangan yang lebih besar. Agar ada peningkatan secara lompatan. Sehingga, Bapak Presiden memberikan arahan bahwa kredit UMKM ini ditargetkan pada 2024 adalah lebih dari 30 persen,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya usai mengikuti ratas.

Airlangga mengungkapkan, realisasi kredit usaha rakyat (KUR) pada 2020 mencapai Rp198,53 triliun atau lebih dari 104 persen dari yang ditargetkan. Secara rinci penyaluran KUR tersebut terdiri dari KUR Super Mikro dengan nilai di bawah Rp10 juta yang tersalur Rp8,49 triliun (4%), KUR Mikro dengan nilai Rp10–50 juta tersalur Rp128,9 triliun (65 %).    Lalu KUR Kecil dengan nilai Rp50–500 juta tersalurkan Rp59,06 triliun, serta KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersalur Rp372 miliar.

Presiden Jokowi mengarahkan KUR tanpa jaminan yang selama ini angkanya di bawah Rp50 juta agar ditingkatkan plafonnya menjadi Rp100 juta. Presiden Jokowi pun meminta agar kredit untuk UMKM yang sebelumnya berkisar antara Rp500 juta–10 miliar ditingkatkan hingga mencapai Rp20 miliar.

Pada ratas itu Presiden Jokowi juga meminta agar suku bunga dijaga agar tetap kompetitif, yang dapat dilakukan melalui program penjaminan melalui Askrindo dan Jamkrindo yang diperbesar ataupun dengan memberikan subsidi bunga KUR reguler di luar program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Apabila ini kita lakukan, ada anggaran-anggaran tambahan yang diperlukan yang sekarang dialokasikan, misalnya, subsidi bunga KUR untuk tiga persen sampai enam bulan, dan kredit UMKM dengan subsidi juga selama sampai Juni, itu dana yang dipersiapkan sekitar Rp7 triliun. Sehingga tentu ada penambahan perubahan-perubahan, penambahan yang perlu nanti dibahas lagi secara internal,” kata Hartarto.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini bahwa penambahan porsi rasio kredit bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan benar-benar mendorong pelaku UMKM di Indonesia naik kelas. Dengan kebijakan tersebut, Teten berharap, lebih banyak lagi para pelaku usaha mikro yang mampu berkembang menjadi usaha kecil, demikian halnya dengan tingkatan yang berada di atasnya.

“Kebijakan penambahan porsi kredit untuk usaha mikro dan perubahan KUR ini saya kira akan mendorong UMKM kita naik kelas. Kita harap nanti dengan perubahan kebijakan anggaran pembiayaan ini bisa semakin banyak usaha mikro yang naik menjadi kecil, dan kecil ke menengah, dan seterusnya,” ujarnya saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 5 April 2021.

Teten menambahkan, Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan khusus bagi Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan inovasi kelembagaan UMKM melalui program korporatisasi UMKM. Korporatisasi yang dimaksud adalah bagaimana usaha kecil dan perseorangan dapat dikonsolidasikan dalam satu kelembagaan yang dikelola bersama sehingga memiliki daya saing dan nilai tambah serta mampu meningkatkan skala ekonomi mereka.

“Tadi Pak Presiden memberi arahan khusus kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan korporatisasi UMKM supaya tidak lagi menjadi usaha-usaha perorangan, tapi dalam bentuk PT atau koperasi supaya penambahan porsi kredit kepada UMKM dinaikkan jadi di atas 30 persen pada 2024 juga bisa terealisasi dengan baik,” tuturnya.

Penulis : Eri Sutrisno
Redaktur : Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
Tags: ekonomiIndonesiaKredit Usaha RakyatKURNasionalUMKMUsaha MikroUsaha Mikro Kecil dan Menengah
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Menteri Ekonomi Kreatif RI,  Teuku Riefky Harsya, saat memberikan sambutan lewat via Daring

Menteri Ekonomi Kreatif Apresiasi IMI Fest All Automotive Gorontalo 2025

by Editor
15 Sep 2025
0

Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, saat memberikan sambutan lewat via Daring PROSESNEWS.ID - Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,...

Ratusan Warga Terdampak Puting Beliung Terima Bantuan dari Pemprov

by Editor
7 Mei 2025
0

PROSESNEWS.ID – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Titi Nur, mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie,...

Gusnar Ismail Siap Kembangakan Pantai Tihu Jadi Destinasi Wisata Unggulan

by Editor
2 Okt 2024
0

PROSESNEWS.ID - Calon Gubernur (Cagub) Gorontalo, Gusnar Ismail, mengunjungi Pantai Tihu di Desa Tihu, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango,...

Dalam 1 Tahun Jumlah Masyarakat Miskin Gorontalo Turun 0,58 Persen

by Rijal Zulkarnaen
9 Agu 2024
0

PROSESNEWS.ID - Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 turun 0,58 persen dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2023....

Musibah Gagal Panen, Nelson Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak

by Editor
23 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak krisis pangan di Desa Bunggalo...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Gorontalo

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Langkah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

4 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

Dukungan Legislatif Menguat, Dinas Kearsipan Siap Tingkatkan Mutu Penataan Arsip

5 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.