PROSESNEWS.ID – Banyaknya peristiwa musibah seperti kebakaran, pohon kelapa tumbang yang menimpa rumah warga, menjadi atensi dan perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Boalemo.
Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Boalemo, Monru Mopangga mengatakan, sepanjang Tahun 2021 ini, sudah ada catatan peristiwa rumah terbakar dan juga rumah yang tertimpa pohon kepala.
“Kalau saya kan masih baru menjabat sebagai Kadis di sini. Selama kepemimpinan saya ini, sudah 3 kali menerima laporan peristiwa. Peristiwa kebakaran ada 2, dan 1 lagi rumah yang tertimpa pohon kelapa,”kata Monru, Selasa, (15/06/2021).
Tak menunggu lama kata Monru, begitu pihaknya menerima laporan, langsung segera mengutus tim terjun ke lapangan sekaligus memberikan bantuan. Seperti, Peralatan dapur, pangan dan lainnya sesuai kebutuhan.
“Tapi, prosedur laporannya itu harus resmi melalui Pemerintah Desa setempat. Selanjutnya kami tindaklanjuti. Jadi, pelaporannya harus tertulis dan ada tanda tangan Pemerintah Desa, atau Kecamatan. baru kami tindaklanjuti,”jelasnya.
Hal ini dimaksudkan kata Monru, agar laporan peristiwa di suatu lokasi, dapat dipertanggung jawabkan. Ia juga berharap kepada Pemerintah Desa yang apabila menerima laporan warga tentang musibah ini, harus segera bergerak cepat.
“Pemerintah Desa juga harus responsif, jika ada musibah yang dialami warganya. Kemudian juga, jangan lupa terus mengingatkan dan memberikan edukasi ke warga, agar tetap waspada dengan berbagai macam musibah,”pintanya.
Hal senaga disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sofianti Talibo. Ia menyebutkan, untuk jumlah peristiwa kebakaran di Tahun 2021 ini, pihaknya telah menerima laporan kurang lebih 10 peristiwa.
“Terhitung sejak Bulan Januari 2021 ini, sudah ada kurang lebih 10 peristiwa yang tercatat, dan semuanya kami berikan bantuan langsung terjun ke lapangan,”kata Sofi, Selasa, (15/06/2021).
Disinggung terkait bantuan sosial dari pihak ketiga, sepertihalnya Perusahaan yang ingin bersama-sama memberikan bantuan bencana, Sofi mengatakan, sejauh ini belum ada.
“Kami tentu lebih bersyukur jika seandainya ada perusahaan yang peduli terhadap musibah seperti itu. Dan pasti akan kami ajak bersama-sama ke lapangan menyerahkannya secara langsung,”pungkasnya.
Penulis : Abdul Majid Rahman