
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupatn (Pemkab) Gorontalo Utara, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, menyalurkan sarana produksi untuk penangkaran jagung Hibrida, kepada Kelompok tani di Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu, (19/06/2021).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Gorontalo Utara, Novicawati Sujito, menjelaskan, bantuan untuk penangkaran tersebut bersumber dari Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Kementrian Pertanian RI.
“Kebetulan di seluruh Indonesia, hanya 3 provinsi yang mendapatkan bantuan untuk penangkaran, dan salah satunya Provinsi Gorontalo. Dan di Provinsi Gorontalo, kabupaten Gorontalo Utara yang terpilih,” kata Novi.
Selain sarana produksi tersebut kata Novi, ada juga benih jagung hibrida, pupuknya, serta racun rumput.
“Jadi, lahan-lahan yang siap tanam, akan disemprot terlebih dahulu. Karena, rencananya tanggal 23 nanti, insyaallah akan dimulai penanamannya,”ujar Novi.
Novi menambahkan, ada 2 kelompok petani yang mendapatkan bantuan dengan luas sekitar 50 hektar tersebut. Yakni kelompok tani Sasibar dan moawota .
“Masing-masing 25 hektar dengan 2 varietas berbeda, JH 37 dan NASA 29,”imbuhnya.
Hasil panen nanti, lanjutnya, itu akan diambil oleh perusahaan untuk kemudian edijadikan benih lagi seperti yang disalurkan kepada masyarakat.
“Jadi, mereka yang akan ambil dari petani, lalu diproduksi lagi menjadi benih. Dan dipastikan, benih ini merupakan benih jagung yang kualitasnya 1 tingkat di atas dari benih yang biasa disalurkan,”tandasnya.
Reporter : Sukri Tahir













