PROSESNEWS.ID – Seorang wanita berinisial HA alias Harija (56) warga Jalan Ampi, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo dikabarkan meloncat dan hilang di Sungai Bolango.
Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra menjelaskan, kejadian berawal pada (10/10/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, korban hendak berpamitan ke suaminya untuk pergi buang air besar di sungai.
Harija lantas menyuruh suaminya untuk istirahat dan tidak menghiraukan korban. Selang beberapa jam kemudian, suaminya mulai curiga bahwa istrinya tak kunjung kembali ke rumah.
“Hingga pukul 23.00 Wita, korban tak kunjung kembali, sehingga suami korban memberitahu hal tersebut kepada keluarga dan masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian,” jelasnya.
Junetra menyebut, bahwa korban mengidap penyakit penyempitan tulang punggung. Kurang lebih sudah 9 tahun penyakit itu dideritanya. Bahkan, untuk bangun dari tempat tidur, korban harus dibantu oleh suaminya.
“Nah dengan begitu, dugaan sementara korban melompat ke sungai bolango dikarenakan korban depresi akibat penyakit yang dideritanya,” ujar Junetra.
Junetra menuturkan, proses pencarian dilakukan di sekitar rumah, salah seorang warga sempat menemukan senter dan sendal korban berada di pinggir Sungai Bolango. Namun, sampai pukul 00.15 Wita korban tak kunjung ditemukan.
“Basarnas Gorontalo setelah tiba di lokasi, segera berkoordinasi dengan polsek setempat untuk merencanakan pencarian korban yang akan dilaksanakan mulai pagi,” tuturnya.
Selain itu, kata Junetra, pagi tadi pukul 07:00 Wita tim telah diturunkan untuk melakukan pencarian. Ada sekitar 6 personil yang turun dibantu masyarakat sekitar.
“Untuk saat ini korban masih sementara dalam pencarian, dan belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya.(rls)
Reporter : Reza Saad