PROSESNEWS.ID – Bukti mewujudkan Kota Gorontalo yang religius. Wali Kota Gorontalo Marten Taha, terus memberangkatkan masyarakat yang fokus mengurus keagamaan. Seperti guru ngaji, imam mesjid, hafidz Qur’an, dan bahkan tokoh adat.
Hal ini bagian dari apresiasi Marten Taha, terhadap masyarakat yang secara iklas membantu Pemerintah Kota Gorontalo, untuk mewujudkan program kota yang religius.
Buktinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali melepas sebanyak tujuh orang jamaah umrah tahun 2022, yang dilepas oleh Kabag Kesra Kota Gorontalo, Matris M. Lukum, baru-baru ini.
Dijelaskan Matris, kegiatan ini merupakan program Wali Kota Gorontalo, DR. H. Marten Taha, SE, M.Ec Dev sejak ia menjabat sebagai Walikota, dan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah membantu Pemkot dalam mewujudkan Kota Gorontalo yang religius.
“Saya mewakili Wali Kota, melepas 7 orang yang akan melaksanakan ibadah umrah. Hal ini adalah program Wali Kota yang setiap tahun dilaksanakan, tapi memang 2 tahun kemarin tidak dilaksanakan sebab masih awal pandemi covid, ” katanya.
Ia menerangkan bahwa tujuh orang yang diberangkatkan oleh Pemkot Gorontalo ditahun 2022 ini terdiri dari 2 orang guru ngaji, 1 orang guru hafidz, 1 imam wilayah, 1 imam masjid, dan 1 orang perangkat adat yang berasal dari kecamatan Kota Selatan.
“Wali Kota Gorontalo, telah berkomitmen program umroh ini akan terus dilaksanakan setiap tahun demi mengapresiasi kinerja masyarakat yang telah membantu program pemerintah kota dalam mewujudkan kota yang religius,” tandas Matris.