
PROSESMEWS.ID – Pelaksanaan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dan Pembinaan Statistik Sektoral dalam mewujudkan Satu Data Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo dinilai sangat membantu para Petani dalam hal pendistribusian bantuan serta pendataan.
Hal tersebut diungkapkan Sekwan Dekot Gorontalo, NR Monoarfa saat menghadiri kegiatan ST2023 di Grand Q Hotel, Rabu (10/5/2023).
“Karena sering terjadi tumpang tindih data, maka wajib dilakukannya Sensus Pertanian ini. Sebab kita mengenal satu data Indonesia, kalopun tidak dilakukan. Buntut-buntutnya nanti akan berimbas pada petani nantinya,”bebernya.
Selain itu, ST2023 ini diharapkan dapat mengatur administrasi yang lebih jelas agar penyaluran bantuan bagi petani merata.
“Makanya wajib untuk dilakukan sosialisasi sensus ini, untuk mengarah satu data yang lebih baik. Dimana, dalam hal ini Pemerintah lebih terarah dalam menganggarkan bantuan bagi Petani,”kata NR. Monoarfa.
“Kalau ada data-data yang akurat, maka bantuan ini terdistribusi secara merata. Jadi, tidak petani yang dapat dobel-dobel bantuan,”tambahnya.
Maka dengan adanya klasifikasi data yang akurat dan valid mampu memaksimalkan program bantuan bagi para petani.
“Contohnya saya dapat bantuan tahun ini, harusnya ada petani lain dapat bantuan serupa di Tahun berikutnya. Sehingga tidak akan berulang kalau datanya akurat. Sehingga penting disosialisasikan sensus untuk satu data Indonesia,”tandasnya.
Reporter : Sandri Mooduto












