
PROSESNEWS.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, meluruskan isu perihal kosongnya kas daerah (kesda) saat ini.
Melalui konferensi pers pada Selasa, (23/5) kemarin, Nasir Giasi mengungkapkan, bahwa kekosongan kas daerah saat ini dikarenakan penundaan transfer dari Pemerintahan Pusat.
Bahkan kata Nasir, kosongnya kas daerah bukan terjadi di Kabupaten Pohuwato saja, namun kondisi tersebut terjadi secara nasional.
“Kosong buka berarti defisit, sekali lagi ini perlu saya luruskan dan kami sudah ingatkan seluruh OPD. Kondisi yang terjadi saat ini adalah kondisi secara nasional,” ujar Nasir.
Lebih jauh ketua DPRD dua periode ini menguraikan, sesuai penyampaian sekretaris daerah (Sekda) Pohuwato, dalam waktu dekat polemik tersebut akan segera berakhir.
“Penyampaian TAPD lewat pak sekda, insyallah dalam waktu dekat akan terjawab. Pun kami berharap hal ini dapat di koordinasikan pak Sekda dengan kementrian keuangan itu sendiri,” tukasnya.












