PROSESNEWS.ID – Pasca Musyawarah Wilayah ke-V Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) dan Forum Harmoni Tani (Forhati) Provinsi Gorontalo, dilaksanakan rapat penyusunan pengurus dalam bentuk presidium di Manna Caffe Kota Gorontalo.
Rapat tersebut tirut dihadiri oleh para presidium MW KAHMI Gorontalo yang terdiri dari Prof. Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo, Dr. Marten Taha, Walikota Gorontalo, Dr. Hamim Pou, Bupati Bone Bolangp, Dr. Thariq Modanggu, HM. Dahlan Usman, M.Si.
“Dalam rapat tersebut dibahas tentang struktur pengurus yang patut dan bertanggung jawab dalam tugas sesuai bidangnya,” ungkap Dahlan.
Prof. Nelson menilai bahwa penyusunan pengurus perlu memperhatikan azas kesenioran dan disiplin ilmu yang dimiliki kader. Di sisi lain, Marten Taha pun menilai hal yang sama, termasuk integritas dan status Kader yang terbaik.
Sementara itu, Hamim Pou menyampaikan bahwa calon pengurus harus mampu mempersatukan perbedaan di antara mereka. Sedangkan bagi Thariq Modanggu, syarat kepengurusan pada struktur pengurus perlu mendata keanggotaan secara sistematis dan lengkap.
Arifin Djakani pun menyampaikan bahwa penyusunan struktur pengurus ini sangat penting dan strategis untuk memperkuat eksistensi KAHMI Gorontalo. KAHMI berfungsi sebagai wadah informasi dan konsultasi HMI yang semakin baik serta menghasilkan kader yang dapat bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
Di tempat lain, Lahmudin Hambali mengatakan bahwa semoga pengurus yang terbentuk dapat berpartisipasi dalam memberikan saran dan masukan pada proses pembentukan kebijakan publik. Kekuatan moral dan ilmu pengetahuan penting dalam rangka memerangi kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan untuk kemajuan bangsa.