PROSESNEWS.ID — Setelah berorasi selama dua jam di depan Mapolda Gorontalo, Aliansi Membela Rakyat (Membara) Gorontalo akhirnya mendapat tanggapan dari pihak Polda Gorontalo.
Pada pertemuan tersebut, sedikitnya sepuluh perwakilan dari aliansi melakukan audiensi bersama Direktur Reskrimum Polda Gorontalo.
Namun dalam audiensi ini, massa aksi tidak memberikan keterangan jelas terkait apa yang menjadi tuntutan, sebab mereka menilai, Kapoldalah yang seharusnya menerima dan beraudiensi dengan massa aksi.
“Jadi hari ini kita hanya sekadar untuk konfirmasi saja, karena terkait tuntutan, sesuai kesepakatan bersama, kita akan bahas bersama Kapolda Gorontalo,” ungkap Rifaldi sebagai Jenderal Lapangan (Jenlap) pada Jumat, (6/10/2023).
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Reskrimum Polda Gorontalo, Kombespol Nur Santiko menawarkan mediasi untuk mengatur pertemuan dengan Kapolda Gorontalo.
“Jadi teman-teman silahkan memasukkan surat saja, saya pastikan akan membantu teman-teman untuk bertemu langsung dengan Bapak Kapolda,” ungkap Kombespol Nur Santiko.
Nur Santiko juga mengungkapkan, Kapolda sebelumnya juga ingin bertemu dengan teman-teman dari Cipayung Plus, tetapi padatnya jadwal menjadi salah satu kendala.
Terakhir, Rifaldi menegaskan, jika pertemuan dengan Kapolda tidak dapat diatur melalui mediasi, mereka akan melakukan aksi lagi dengan partisipasi massa yang lebih besar.
Situasi ini terus berkembang dan menjadi sorotan masyarakat, dengan harapan dialog akan menghasilkan solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Reporter: Pian N Peda