PROSESNEWS.ID – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Wilayah Kota Gorontalo menggelar Konferensi Cabang IV dengan sukses, menonjolkan peran dan kontribusi positif mereka dalam membangun peradaban yang inklusif.
Konferensi tersebut tidak hanya berkutat pada aspek keorganisasian dan kepengurusan, tetapi juga menekankan sinergi antara agama dan masyarakat dalam menciptakan kondisi yang setara bagi semua.
Tema “Kokoh Membangun Peradaban” mencerminkan tekad Ansor untuk tidak hanya fokus pada kepentingan organisasi atau agama tertentu, melainkan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam sambutanya mengatakan, melalui konferensi ini, GP Ansor telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama.
“Peradaban yang kita bangun saat ini bukan hanya berfokus pada kepentingan GP Ansor, NU, atau gerakan Islam, akan tetapi gerakan untuk seluruh komponen bangsa yang terlibat di dalamnya,” ucap Marten.
Marten berharap, melalui konferensi ini, GP Ansor Kota Gorontalo menjadi tolak ukur untuk memperkuat sinergi antaragama, antarmasyarakat dan menjadikan Kota Gorontalo sebagai contoh peradaban yang kokoh.
Reporter: Yowan Moha