PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menanggulangi kemiskinan di daerah tersebut melalui pelaksanaan program bantuan pangan non tunai (BPNT).
Pada hari Senin (18/03/2024), penyaluran BPNT dilakukan di tiga kecamatan berbeda, yakni Kota Barat, Kota Selatan, dan Kota Tengah.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menyatakan program BPNT memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga kota tersebut.
“Program BPNT dari pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo saat ini memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Terlebih lagi, di bulan suci Ramadan ini, program BPNT sangat membantu masyarakat,” ujar Marten yang juga mengawasi langsung penyaluran BPNT.
Marten menegaskan selain untuk menanggulangi kemiskinan, BPNT juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial.
“Program ini sangat penting, strategis, dan memberikan bantuan yang nyata kepada masyarakat. Data dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo menunjukkan bahwa ada sebanyak 463 KPM yang mendapatkan manfaat dari program BPNT, tersebar di Kecamatan Kota Barat, Kota Tengah, dan Kota Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Irwansyah Taha menjelaskan, penyaluran BPNT dilakukan untuk periode bulan Februari dan Maret.
“Secara total, terdapat 1.633 KPM yang menerima program BPNT di Kota Gorontalo untuk periode bulan Februari dan Maret. Saat ini, penyaluran berlangsung di tiga kecamatan dengan rincian 294 KPM di Kota Barat, 77 KPM di Kota Tengah, dan 92 KPM di Kota Selatan. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka, terutama di bulan suci Ramadan,” jelas Irwansyah.
Dengan terus berlanjutnya pelaksanaan program BPNT, diharapkan upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut akan semakin terwujud.