PROSESNEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan data pendidikan di Provinsi Gorontalo, Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (DIKBUD) menggelar Rapat Koordinasi selama dua hari yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah dan Operator Dapodik dari SMA/SMK/SLB se-provinsi Gorontalo, dengan jumlah peserta mencapai 250 orang.
Rapat yang digelar bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan data pendidikan berbasis data Dapodik dan Raport pendidikan.
Sebagai langkah inovatif, DIKBUD mengenalkan sistem Aplikasi Pendidikan Gorontalo, atau yang disingkat sebagai SiaPGo. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan data pendidikan di Provinsi Gorontalo.
“Sistem aplikasi pendidikan Gorontalo atau SiaPGo merupakan aplikasi manajemen kebutuhan data tenaga pendidik di Provinsi Gorontalo yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kebutuhan tenaga pendidik, serta meningkatkan transparansi. Aplikasi ini murni dibuat oleh kita, dinas pendidikan,” ungkap Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli W Nusi.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, yang mewakili Penjabat Gubernur, Sofyan Ibrahim. Dalam sambutannya, Sofyan Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan yang telah menginisiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya evaluasi.
“Kami memberi apresiasi kepada Kadis Dikbud yang telah menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari upaya melakukan evaluasi. Mudah-mudahan indikator dalam raport bapak/ibu dapat diperkuat dari tahun ke tahun,” ucap sofyan.
Rapat koordinasi ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data pendidikan di Provinsi Gorontalo, seiring dengan diperkenalkannya aplikasi SiaPGo sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan informasi pendidikan.