PROSESNEWS.ID – Pada 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kota Gorontalo, melaksanakan salat Idul Adha dan melanjutkannya dengan penyembelihan hewan kurban. Di Kota Gorontalo, penyembelihan hewan kurban berlangsung merata di berbagai kelurahan dan kecamatan, baik secara individu maupun berkelompok.
Menurut data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Gorontalo, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha tahun ini mencapai 1.160 ekor, yang terdiri dari 1.126 ekor sapi dan 34 ekor kambing. Plh Kabag Kesra Setda Kota Gorontalo, Sukamto Mooduto menyatakan, penyembelihan hewan kurban tahun ini berlangsung sukses.
“Syukur Alhamdulillah, penyembelihan hewan kurban di momen Idul Adha tahun ini di Kota Gorontalo berlangsung sukses. Dari data yang kami terima, tercatat ada sebanyak 1.160 ekor hewan kurban yang disembelih diantaranya, sapi 1.126 ekor dan kambing 34 ekor,” ujar Sukamto.
Secara rinci, Sukamto menjelaskan, hewan kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah daerah, lembaga hukum, legislatif, perbankan, swasta, dan tokoh masyarakat. Dari wilayah kecamatan dan kelurahan terkumpul 1.075 ekor sapi dan 34 ekor kambing. Penjabat Wali Kota Gorontalo menyumbangkan 10 ekor sapi, sedangkan lintas OPD Kota Gorontalo menyumbang 40 ekor sapi, dan Bank SulutGo Cabang Gorontalo sebanyak 1 ekor sapi.
Sukamto juga mencatat adanya penurunan jumlah hewan kurban dibandingkan Idul Adha 1444 H, yang mencapai 1.218 ekor. Menurutnya, kenaikan harga hewan kurban tahun ini mungkin menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.
“Untuk Idul Adha tahun ini, memang jumlah hewan qurban yang disembelih di Kota Gorontalo mengalami penurunan dibandingkan dengan Idul Adha di tahun 2023 sebanyak 1.218 ekor. Mungkin salah satu faktornya adalah, harga hewan qurban yang naik di tahun ini,” jelas Sukamto.
Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menekankan pentingnya ibadah kurban meskipun hukumnya sunnah, karena memiliki banyak pahala dan manfaat bagi umat Muslim yang berkurban.
“Saya secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kota Gorontalo, mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir batin, untuk masyarakat Kota Gorontalo di momen Idul Adha tahun ini. Secara umum kita ketahui memang benar menyembelih hewan qurban adalah ibadah sunnah, tetapi wajib kita tahu bahwa ibadah ini menyimpan begitu banyak pahala dan manfaat. Misal, meraih berkah di dunia, penghapusan dosa, sebagai wujud syukur bisa berbagi rezeki dengan sesama, ibadah yang sangat dicintai Allah SWT dan terakhir sebagai penenang jiwa,” ujar Ismail.
Dengan demikian, meski terjadi penurunan jumlah hewan kurban, semangat dan makna Idul Adha tetap dirasakan oleh masyarakat Kota Gorontalo, yang melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesyukuran dan kebersamaan.