PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten Taha, bertemu dengan warga Leato Selatan pada Jumat, (18/10/2024).
Dalam pertemuan ini, mereka mengajak warga berdialog tentang masalah yang dihadapi para nelayan dan membahas upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Tonny Uloli menekankan, kehadiran pemerintah merupakan kunci untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi nelayan.
Jika dirinya dan Marten Taha diberi mandat untuk memimpin Gorontalo selama lima tahun ke depan, mereka berjanji untuk selalu hadir memberikan solusi bagi permasalahan nelayan.
“Setiap rakyat ada masalah, pemerintah harus hadir. Misalnya nelayan kesulitan menjual ikan tangkapannya. Jangan sampai tangkapan nelayan banyak, tapi harga jualnya jatuh,” ujar Tony.
Tonny juga menyinggung tentang masalah utang yang kerap menjerat para nelayan. Ia menegaskan, pemerintah harus memiliki komitmen kuat untuk menjamin kesejahteraan rakyat, termasuk mengatasi permasalahan utang yang dihadapi oleh nelayan dan petani.
“Nelayan jangan ada utang, petani jangan ada utang. Nanti kita cari polanya. Ada anggaran, tapi pemimpinnya berani, gak? Kalau [terpilih] kita berani, yang penting itu untuk rakyat,” tegasnya.
Marten Taha, yang melanjutkan pernyataan Tonny, memaparkan beberapa kendala lain yang dihadapi para nelayan, salah satunya adalah sulitnya mendapatkan solar bersubsidi.
Saat menjabat sebagai Walikota Gorontalo, Marten menemukan bahwa banyak nelayan kesulitan memperoleh solar bersubsidi karena ulah oknum yang menjualnya ke industri.
“Kadang nelayan mau beli [solar subsidi], tapi sudah habis. Habis karena permainan oknum, bukan nelayan yang membelinya, kemudian dijual lagi ke industri. Padahal, industri harusnya pakai solar non-subsidi,” jelas Marten.
Marten juga menyoroti kendala terkait ketersediaan es balok yang sangat dibutuhkan nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.
Meskipun selama menjabat dia sudah membangun pabrik es balok, kapasitasnya masih terbatas dan belum mampu memenuhi kebutuhan nelayan di seluruh wilayah Gorontalo.
Selain itu, ia juga menyinggung masalah utang nelayan kepada penampung yang seringkali membuat mereka tidak mendapatkan keuntungan yang cukup dari hasil tangkapannya.
“Makanya ini yang akan kita atasi. Tujuan kami adalah agar nelayan di Gorontalo bisa mendapatkan pendapatan yang cukup dan keuntungan dari hasil melaut. Biar pun punya utang, nelayan harus tetap untung,” pungkas Marten.
Dengan komitmen tersebut, Tonny Uloli dan Marten Taha berjanji akan terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Gorontalo jika mereka terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.