PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon Gusnar Ismail – Idah Syahidah memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 48,8%. Pasangan ini unggul jauh dibandingkan pesaing-pesaing lainnya.
Survei dilakukan serentak pada tanggal 11 hingga 16 November 2024, dengan populasi seluruh warga Provinsi Gorontalo yang memiliki hak pilih. Responden yang terlibat dalam survei berjumlah 800 orang yang tersebar di enam Kabupaten/Kota di Gorontalo, dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,39% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei menunjukkan posisi elektabilitas sebagai berikut:
- Gusnar Ismail – Idah Syahidah: 48,8%
- Tony Uloli – Marthen Taha: 21,6%
- Nelson Pomalingo – Kris Wartabone: 14,8%
- Hamzah Isa – Abdurrahman Bachmid: 7,6%
- Pemilih yang belum memutuskan (undecided voters): 6,1%
Keunggulan pasangan Gusnar Ismail – Idah Syahidah terletak pada popularitas dan likeabilitas mereka yang sangat tinggi. Popularitas Gusnar Ismail – Idah Syahidah tercatat lebih dari 95%, sedangkan tingkat sepertiabilitasnya melebihi 80%. Keunggulan ini membuat mereka memperoleh dukungan mayoritas dari berbagai segmen pemilih, termasuk berdasarkan jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, kelompok umur, dan suku.
Namun, meskipun Gusnar – Idah memimpin, dukungan untuk beberapa pasangan calon masih terpecah. Pemilih dari partai pengusung Tony-Marthen dan Hamzah-Bachmid cenderung mendukung pasangan lain, seperti Gusnar-Ismail. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dukungan di antara konstituen partai-partai pengusung.
Konsolidasi Pemilih: Seiring dengan semakin dekatnya waktu pemungutan suara, pemilih Gorontalo terlihat semakin mantap dalam memilih. Sebanyak 75,1% responden mengaku sudah yakin dengan pilihannya (strong voters), sementara 21,6% masih bisa berubah pilihannya (swing voters).
Pengaruh Debat: Sebanyak 34,5% responden mengaku telah menonton debat kandidat yang berlangsung selama survei. Namun, hanya 2,9% yang merasa terpengaruh oleh debat tersebut, yang membuat mereka ragu terhadap pilihan awal mereka.
Dengan survei ini, para calon gubernur dan partai pengusung akan semakin fokus untuk meraih simpati pemilih yang masih ragu, sembari mengonsolidasikan dukungan yang sudah ada untuk memastikan kemenangan di Pilgub Gorontalo 2024.
Hasil survei ini memberikan gambaran tentang peta elektoral Pilgub Gorontalo dan menjadi acuan bagi para calon untuk lebih menargetkan pemilih yang masih terbuka dengan perubahan preferensi menjelang pemungutan suara.