PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara berhasil menyelenggarakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rapat pleno yang berlangsung di Kantor KPU Gorut, Rabu (4/12/2024), menjadi penanda keberhasilan tahapan penting dalam pesta demokrasi ini.
Ketua KPU Gorut, Sofyan Jakfar, menjelaskan bahwa proses rekapitulasi telah dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat TPS, PPK, hingga pleno di tingkat kabupaten.
“Alhamdulillah, rekapitulasi telah selesai kami tetapkan pada pukul 14.30 WIB dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sertifikasi hasil rekapitulasi,” kata Sofyan.
Dari hasil rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 1, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, memperoleh suara tertinggi dengan total 41.842 suara. Posisi kedua ditempati pasangan Thariq Modanggu dan Nurjanah Hasan Yusuf yang mengumpulkan 29.283 suara. Sementara pasangan nomor urut 3, Ridwan Yasin dan Muksin Badar, meraih 5.104 suara.
Sofyan Jakfar menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih, penyelenggara pemilu di semua tingkatan, mulai dari KPU RI, provinsi, hingga kabupaten. Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada rekan-rekan PPK, PPS, dan KPPS, serta pengawas pemilu dari Bawaslu,” ujar Sofyan.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, jajaran TNI, Polri, dan seluruh lembaga yang turut mendukung kelancaran pemilu. “Kontribusi semua pihak telah menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung,” tambahnya.
Sofyan tidak lupa mengapresiasi peran media yang secara konsisten meliput setiap tahapan Pilkada. “Media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan memastikan transparansi dalam pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.
Dengan selesainya rekapitulasi ini, KPU Gorut berharap partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat menjadi contoh positif bagi pelaksanaan pemilu di masa mendatang. Kesuksesan ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi semua elemen dalam mendukung demokrasi.