
PROSESNEWS.ID – Pembangunan Bendungan Bulango Ulu yang terletak di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, kini telah mencapai progres 85,6%. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendapat perhatian serius oleh pemerintah pusat.
Juru Bicara Infrastruktur, Gunawan Rasid, menjelaskan, percepatan proyek strategis seperti Bendungan Bulango Ulu merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat daerah, khususnya di sektor pengelolaan air, pertanian, dan mitigasi bencana banjir, Jum’at (8/8/2025).
“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi bagian dari strategi besar Presiden Prabowo Subianto, melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono, untuk mendorong pertumbuhan daerah. Kita dari Gorontalo sangat mendukung percepatan PSN ini,” ujar Gunawan Rasid.

Bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini diproyeksikan akan mengairi 4.950 hektare lahan pertanian, menyuplai air baku untuk masyarakat, serta berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Bolango. Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi pengembangan energi mikrohidro yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Gunawan menambahkan, penyelesaian proyek ini tidak hanya penting dari sisi infrastruktur, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat Gorontalo untuk lebih aktif mengambil peran dalam pembangunan nasional.
“Kita harus memastikan Gorontalo tidak tertinggal. PSN seperti Bulango Ulu harus dikawal hingga tuntas, termasuk percepatan pembebasan lahan yang selama ini menjadi tantangan teknis,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, selain proyek strategis di Bone Bolango, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemkab dan DPRD Kabupaten Pohuwato telah mengusulkan proyek strategis baru untuk masuk dalam daftar PSN. Usulan tersebut mencakup proyek hilirisasi mineral dan pengembangan lahan pangan di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.
“Dari Gorontalo, kita bicara nasional. Dan saat ini kita punya momentum dan posisi untuk menyuarakan kebutuhan daerah,” pungkas Gunawan.















