
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (11/08/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis sektor kesehatan di Gorontalo, mulai dari ketersediaan alat kesehatan (Alkes) hingga upaya menekan angka stunting.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam sambutannya memaparkan kondisi fasilitas kesehatan di daerah yang masih menghadapi keterbatasan Alkes.
Ia mengungkapkan, Rumah Sakit Aloei Saboe akan diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan provinsi khusus untuk pelayanan bedah jantung terbuka.
Terkait pengadaan Alkes, Gusnar menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.
“Kita sudah rembuk dengan Kementerian Kesehatan dan Alkes akan didatangkan dari Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Gusnar juga memaparkan bahwa saat ini Gorontalo memiliki 360 dokter umum dan 300 dokter spesialis yang tersebar di berbagai rumah sakit di wilayah tersebut. Namun, ia mengakui bahwa angka stunting masih menjadi tantangan besar yang harus diatasi bersama.
“Pada tahun 2024 dikisaran 23,8% dan kita targetkan 13,8% di tahun 2030,” pungkasnya.













