
PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mencatat pertumbuhan signifikan dalam enam tahun terakhir melalui penambahan ratusan dosen baru yang memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar.
Kehadiran dosen-dosen muda ini diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan institusi, sekaligus mempercepat transformasi kampus menuju perguruan tinggi unggul.
Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok menegaskan, dosen muda harus mampu menunjukkan produktivitas yang nyata dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembekalan pada kegiatan ramah tamah pimpinan dan dosen, Senin (1/12).
“Saya tidak ingin kalian menjadi dosen biasa-biasa saja, yang hanya datang mengajar tanpa mengetahui apa yang telah dilakukan. Dosen muda harus bisa produktif dengan kegiatan yang kreatif dan inovatif melalui kegiatan tridharma pendidikan tinggi,” ungkap Rektor.
Ia menekankan pentingnya kontribusi dosen muda dalam pengembangan riset inovatif yang tidak sebatas menghasilkan laporan. Rektor berharap setiap penelitian dapat memberikan output konkret yang bernilai, mulai dari publikasi jurnal ilmiah, kekayaan intelektual, hingga prototype atau produk inovatif yang bermanfaat.
“Dosen muda harus mengambil peran sentral dalam budaya inovasi UNG. Melalui riset yang strategis dan pengabdian yang berbasis kebutuhan riil, mereka tidak hanya meningkatkan karir pribadi, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada percepatan perkembangan kampus dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Rektor mengingatkan agar seluruh dosen menumbuhkan kecintaan terhadap UNG sebagai rumah akademik. Menurutnya, rasa memiliki bukan sekadar diwujudkan melalui loyalitas, tetapi juga tercermin dalam semangat membangun, meningkatkan inovasi, menjaga nama baik institusi, dan memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa.
“Mari bersama-sama membangun UNG dengan hati. Ketika kita mencintai kampus ini, maka setiap langkah pengabdian kita akan membawa dampak yang lebih besar,” pungkasnya.













