
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menorehkan sukses dalam penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025, Minggu (7/12/2025). Salah satu sorotan utama datang dari Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang ikut berlaga dan berhasil menyelesaikan lomba kategori 5K dengan catatan waktu 56 menit 34 detik.
Keikutsertaan Wakil Gubernur menjadi bagian penting dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Gorontalo, sekaligus memperlihatkan komitmen pimpinan daerah dalam mendorong gaya hidup sehat dan budaya olahraga di masyarakat.
GHM 2025 sendiri merupakan agenda resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Tahun ini, ajang tersebut telah berada dalam kalender resmi event lari nasional, memperkuat posisi Gorontalo sebagai salah satu destinasi sport tourism yang berkembang pesat di kawasan timur Indonesia.
Usai melintasi garis finis, Idah Syahidah menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang mengikuti lomba.
“Saya konsisten tidak potong-potong jalan. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu harus konsisten. Alhamdulillah juga para runners semuanya taat aturan. GHM kali ini kembali sukses dan lancar. Sampai jumpa di GHM tahun depan yang lebih sukses dan lebih ramai lagi,” ungkapnya.
Tak hanya Wakil Gubernur yang menjadi bagian dari jajaran peserta. Sekdaprov Gorontalo, Sofian Ibrahim, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Sulastri Ibrahim, juga sukses menjadi finisher kategori 5K dengan waktu tempuh 1 jam 23 menit.
GHM 2025 mencatat total 5.000 peserta, yang terdiri atas 3.250 pelari kategori 5K, 1.000 pelari kategori 10K, dan 750 pelari kategori 21K. Seluruh peserta menempuh rute yang mengambil titik start dan finis di Lapangan Taruna Remaja.
Kesuksesan penyelenggaraan GHM tahun ini kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menghadirkan event olahraga berskala besar.
Ajang ini tidak hanya mendorong antusiasme masyarakat terhadap olahraga, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan potensi wisata dan memperkuat citra daerah.













