PROSESNEWS.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Limboto telah menyebabkan banjir di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Limboto, pada Rabu (03/07/2024).
Akibat banjir ini, aktivitas sejumlah warga terhenti, dan banyak dari mereka sibuk mengemas barang-barang berharga mereka untuk menyelamatkannya dari genangan air.
Rapi Tolinguhu, salah satu warga terdampak mengaku, banjir ini bukanlah hal baru bagi mereka.
“Iya, sudah lama. Bahkan baru-baru ini sampe di dekat jendela depe air,” kata Rapi.
Rapi juga menambahkan, genangan air akibat banjir biasanya bertahan hingga dua hari dua malam sebelum surut, tergantung pada kondisi cuaca.
Menurutnya, penyebab banjir ini diduga kuat karena adanya timbunan di bagian belakang rumah yang menyebabkan rumah mereka berada di dataran rendah.
“Mungkin karena posisi rumah yang berada di bawah. Ini jalan di atas, kemudian di belakang dia so timbun kamari karena ada dia bangun akan sarang walet,” jelasnya.
Karena kondisi dapur yang tidak memungkinkan untuk memasak, Rapi dan keluarganya terpaksa membeli makanan siap saji untuk keperluan sehari-hari.
“Pokonya berapapun uang bili yang so jadi deng itu somo baku bagi akan,” tambah Rapi.
Reporter: Pian N. Peda