PROSESNEWS.ID – Ketua DPW Partai NasDem sekaligus Anggota DPR RI, Rachmat Gobel, secara langsung menghadiri kampanye pasangan calon Tonny Uloli dan Marten Taha di Gorontalo Utara pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Dalam kampanye tersebut, Rachmat Gobel menjelaskan alasan di balik keputusannya mendukung pasangan ini, meski keduanya bukan berasal dari Partai NasDem.
Dalam orasi politiknya, Rachmat Gobel menuturkan bahwa dia membutuhkan sosok yang mampu bekerja sama untuk mengatasi masalah yang ada di Gorontalo.
Setelah melakukan pertimbangan matang, pilihan jatuh kepada Tonny Uloli dan Marten Taha, meskipun keduanya berasal dari partai politik lain.
“Saya harus mencari orang yang bisa bersinergi untuk memecahkan persoalan Gorontalo. Selama beberapa waktu, akhirnya saya menemukan Tonny Uloli. Beliau adalah pengusaha sukses,” kata Rachmat Gobel
Tonny Uloli, menurut Rachmat, telah membuktikan kemampuan dan ketangguhannya dalam membangun usaha di Papua. Meski dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur pada masa itu, bisnis Tonny tetap mampu bertahan dan berkembang.
“Oleh sebab itu, saya punya keyakinan kepada tokoh pengusaha yang namanya Tonny Uloli,” tambahnya.
Kemudian, Marten Taha yang dipilih sebagai pendamping Tonny dalam Pilgub 2024. Rachmat memaparkan pengalaman Marten di bidang birokrasi dan legislatif menjadikannya sosok yang tepat untuk menduduki posisi wakil gubernur.
“Orang yang paham pemerintahan jatuh pada Marten Taha. Mereka bukan orang NasDem, tapi kenapa saya pilih? Saya tidak lihat warna, tapi karena orang Gorontalonya,” tegas Rachmat Gobel.
Rachmat juga menekankan pentingnya kerja sama lintas partai dalam membangun Gorontalo. Menurutnya, dominasi satu kelompok politik seringkali justru menimbulkan masalah dan menyulitkan daerah untuk berkembang, khususnya dalam hal menanggulangi kemiskinan.
“Ketika pemerintahan dipimpin dengan arogansi satu warna, jadilah seperti ini. Gorontalo tidak pernah terbebas dari kemiskinan,” kata Rachmat.
Ia juga mengingat kembali masa ketika Presiden Joko Widodo mempertanyakan fenomena unik di Gorontalo, di mana meskipun pertumbuhan ekonomi daerah tersebut berada di atas rata-rata nasional, kemiskinan tetap berada di peringkat lima besar nasional.
“Pak Jokowi pernah tanya mengapa Gorontalo pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata nasional, tapi kenapa kemiskinannya masih tinggi? Pertanyaannya untuk siapa pertumbuhan ekonomi itu?” lanjut Rachmat.
Dalam koalisi yang mendukung Tonny Iloli dan Marten Taha, NasDem bersatu dengan dua partai besar, PKS dan PKB. Kehadiran kedua partai tersebut memperkuat keyakinan Rachmat bahwa kombinasi ini akan menghasilkan hasil terbaik untuk Gorontalo.
“Untuk membangun Gorontalo tidak cukup satu warna. Saya bersyukur ada PKS dan PKB mendukung kedua tokoh ini. Disini sudah ada warna warni, kalau dalam satu lukisan, akan mendapat satu lukisan terindah dan termahal,” tuturnya.
Kampanye yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh calon Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, yang turut memberikan dukungannya kepada pasangan Tonny-Marten. Kehadiran warga yang antusias menambah semarak acara tersebut, menciptakan suasana penuh semangat dan optimisme.