PROSESNEWS.ID – Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge menyoroti sejumlah kasus kekerasan seksual yang marak saat ini. Salah satunya adalah oknum Rektor dari kampus yang berlabelkan Islam.
Dalam pernyataannya, Alwi menegaskan bahwa situasi saat ini di dunia pendidikan Kota Gorontalo tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Ia mencatat adanya dua oknum pengajar di universitas ternama di wilayah tersebut yang terlibat dalam dugaan kasus pelecehan dan kekerasan seksual.
Menurut Alwi, tindakan-tindakan tersebut merusak esensi pendidikan yang seharusnya menjadi penjaga nilai-nilai moral.
Perilaku seperti ini tidak hanya mencoreng nama baik institusi pendidikan, tetapi juga merusak pondasi moral yang seharusnya dijunjung tinggi dalam dunia akademis.
“Terus terang saya tidak sepakat dengan kelakuan mereka, ini sangat bejat, saya harap oknum Rektor dapat diberi sanksi pemecatan. Dan saya berharap ini kasus terakhir bagi dunia pendidikan kita” kata Alwi pada, Rabu (01/05/2024).
Reporter: Pian N Peda
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…