PROSESNEWS.ID – Intensitas curah hujan yang tinggi, menyebabkan meluapnya sungai Bone, banjir pun melanda beberapa titik di Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Berdasarkan pantauan awak media, hujan deras yang mengguyur Gorontalo sepanjang Jumat kemarin, membuat empat kecamatan di Kota Gorontalo, empat Kecamatan di Bone Bolango dan dua Kecamatan di Boalemo tergenang air hujan.
Untuk membantu warga korban banjir, saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyiapkan dapur umum dan posko pengungsian. Turut merasakan apa yang menjadi musibah warga, Anggota komisi VIII DPR RI Dapil Gorontalo Idah Syahidah pun turun membantu Tagana menyiapkan makanan bagi korban banjir, Sabtu (4/7/2020).
Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu berbaur dengan anggota Tagana yang sedang menyiapkan sarapan dan makan siang. Idah ikut membungkus makanan, ikan dan mie instan ke dalam wadah kertas.
“Saya melihat kesedihan mereka ada, tapi juga tampak bahagia karena disiapkan tempat pengungsian yang layak. Sarapan pagi juga ada, makan siang dan malam. Mungkin mereka akan beberapa hari ada di sini sampai rumah mereka layak untuk ditempati,” jelas Idah saat diwawancai.
Anggota DPR yang membidangi masalah kebencanaan, sosial dan keagamaan itu menilai langkah pemprov sudah cukup tanggap terhadap penanggulan banjir. Ia berharap kondisi kesehatan pengungsi menjadi prioritas khususnya menyangkut potensi penularan virus corona.
“Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada yang sakit, ini yang harus kita syukuri. Semoga hingga merek pulang tidak ada yang sakit dan tidak tertular virus corona,” imbuh Idah yang juga menjabat Kakwarda Pramuka Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut, Idah ikut membagikan makanan kepada para pengungsi. Ia sempat berbincang dengan sejumlah warga untuk sekedar menyapa dan mengetahui kondisinya selama di pengungsian.
Saat ini tercatat, sebanyak 426 warga Kota Gorontalo mengungsi di posko induk milik Pemprov Gorontalo di gedung Bele li Mbui. (Ads)