Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Angka Kekerasan dan Pelecehan di Gorontalo Meningkat, Begini Penjelasan Kadis PPPA

Editor by Editor
8 Des 2025 13:56
in Peristiwa

PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, meminta masyarakat melihat secara cermat kenaikan angka laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Gorontalo. Menurutnya, peningkatan data bukan semata-mata menunjukkan makin maraknya kekerasan, tetapi menjadi indikator bahwa sistem pelaporan sudah berjalan lebih efektif.

“Yang penting adalah: ini menunjukkan sistem pelaporan kita bekerja, masyarakat semakin percaya untuk melapor, dan layanan kita semakin responsif,” ujar Yana saat Prosesnews.id dikonfirmasi 4/12/2025 melalui WhatsApp.

Berdasarkan data SIMFONI PPA Kementerian PPPA Tahun 2025, tercatat 105 korban perempuan dan 205 korban anak telah melapor hingga awal tahun 2025.

Tiga Faktor di Balik Meningkatnya Laporan

Menanggapi data tersebut, Dr. Yana menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan laporan kasus meningkat:

  1. Meningkatnya awareness masyarakat. Edukasi, sosialisasi, serta kerja aktif UPTD PPA kabupaten/kota, kepolisian, pendamping, dan pemerintah desa/kelurahan membuat masyarakat lebih berani melapor.

  2. Kemudahan sarana pelaporan. Jalur SAPA 129, layanan UPTD PPA, media sosial, serta rujukan aktif dari rumah sakit dan sekolah membuat data lebih akurat dan tidak lagi tersembunyi.

  3. Faktor demografi. Kabupaten Gorontalo yang berpopulasi besar dan mobilitas tinggi memiliki tingkat kerentanan sosial yang lebih tinggi.

Kerja Sama Lintas Sektor sebagai Kunci Penanganan

Yana menegaskan, kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi utama dalam penanganan kekerasan. Sinergi tersebut mencakup:

  1. Koordinasi operasional penanganan kasus bersama UPTD PPA, Polres, Polda, Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Sosial, Bapas, Kejaksaan, Kemenag, TP PKK, dan lembaga layanan lainnya.

  2. Pencegahan dan edukasi masyarakat melalui kerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, tokoh agama, komunitas, media, dan lembaga adat. Upaya ini dilakukan melalui kampanye 16 Hari Anti Kekerasan, penguatan Forum Anak, serta inisiatif sekolah dan dusun ramah perempuan dan anak.

  3. Kerja sama data dan sistem informasi dengan memanfaatkan SIMFONI PPA untuk pemantauan terintegrasi.

Empat Tahap Pendampingan PPPA Provinsi Gorontalo

PPPA Provinsi Gorontalo menerapkan empat tahapan layanan komprehensif bagi korban, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP):

  1. Pendampingan awal (first responder): Konseling awal, asesmen risiko, dan memastikan rasa aman.

  2. Psikologis dan trauma healing: Dilakukan oleh psikolog dan konselor daerah.

  3. Pendampingan hukum: Menghubungkan korban dengan Polres atau Polda.

  4. Pendampingan medis: Rujukan ke rumah sakit, visum, dan layanan medis lainnya.

Yana menjelaskan, sinergi antara kabupaten/kota dan provinsi menjadi kunci keberhasilan layanan. Kabupaten/kota berperan sebagai garda terdepan, sementara provinsi menangani kasus lebih kompleks dan mendampingi daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya.

Harapan untuk Gorontalo yang Lebih Aman

Menutup penjelasannya, ia menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak ragu melapor.

“Harapan saya, pertama, masyarakat semakin berani melapor. Jangan takut, karena sekarang pemerintah hadir dan tidak membiarkan korban berjalan sendiri,” pintanya.

Dr. Yana juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara kepolisian, tenaga kesehatan, pendidikan, pemerintah desa, komunitas, hingga media.

“Ketiga, mari kita pindahkan fokus dari sekadar penanganan menjadi pencegahan. Jika pencegahan diperkuat, maka angka kekerasan akan menurun setiap tahun,” pinta Yana.

Ia optimis bahwa pada tahun 2026 Gorontalo akan menjadi wilayah yang lebih aman, responsif, serta ramah bagi perempuan dan anak.

Reporter: Sandri Mooduto

Tags: data kekerasan meningkatkasus kekerasan perempuan anaklayanan SAPA 129pelaporan kekerasan Gorontalopeningkatan data kekerasanperlindungan perempuan dan anakPPPA GorontaloSIMFONI PPA 2025sistem pelaporan bekerjaUPTD PPA Gorontalo
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

No Content Available
Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Headline

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

by Editor
6 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Sabtu malam (6/12/2025) yang semula penuh tawa, cahaya lampu, dan denting musik di kawasan Pasar Sentral Gorontalo berubah...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

7 Des 2025

Kasus Pelecehan Anak Meningkat di Gorontalo, Aktivis Pertanyakan Kinerja Satgas TPPK

8 Des 2025

GHM 2025 Bawa Dampak Ekonomi Nyata, Dari Stand UMKM hingga Industri Hotel

7 Des 2025

Pengurus Baru Yastroki Gorontalo Resmi Dilantik, Edukasi Stroke Jadi Agenda Utama

7 Des 2025

Ribuan Pelari Padati GHM 2025, Kota Berubah Jadi Lautan Biru

7 Des 2025

TERBARU

Angka Kekerasan dan Pelecehan di Gorontalo Meningkat, Begini Penjelasan Kadis PPPA

8 Des 2025

Dosen UNG Raih Juara Terbaik III Nasional di Ajang Abdidaya Ormawa 2025

8 Des 2025

Kasus Pelecehan Anak Meningkat di Gorontalo, Aktivis Pertanyakan Kinerja Satgas TPPK

8 Des 2025

UNG Raih Predikat Terbaik 1 Abdidaya Ormawa 2025, Kokohkan Reputasi di Tingkat Nasional

8 Des 2025

Pengurus Baru Yastroki Gorontalo Resmi Dilantik, Edukasi Stroke Jadi Agenda Utama

7 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.