Olahraga

Aturan Larangan Jilbab Atlet Voli di AS Berubah karena Aqeel

Ilustrasi pertandingan voli putri. (AFP/KIMIMASA MAYAMA)

PROSESNEWS.ID – Najah Aqeel menginspirasi perubahan regulasi penggunaan jilbab dalam olahraga bola voli di level sekolah menengah Amerika Serikat.

Aqeel yang baru 14 tahun sempat didiskualifikasi dari sebuah pertandingan voli karena mengenakan jilbab. Seorang wasit tidak memberikannya izin lantaran merujuk pada aturan jilbab dalam Tennessee Secondary School Athletic Association (TSSAA).

Disuruh memilih antara membuka jilbab atau tidak bermain, Aqeel pun memutuskan mundur dari pertandingan.

Dalam aturan bola voli yang dikeluarkan Federasi Nasional Asosiasi Sekolah Menengah (NFHS), disebut aksesori di rambut yang bisa digunakan adalah yang berbahan lembut dan memiliki lebar kurang dari tiga inci. Sementara jilbab yang dikenakan Aqeel saat itu lebih lebar.

Aqeel dan keluarganya kemudian menjalin komunikasi dengan TSSAA, NFHS dan American Muslim Advisory Council (AMAC) untuk mengubah peraturan tersebut.

NFHS kemudian menyetujui proposal penggunaan penutup kepala untuk alasan keagamaan. Komite bola voli juga menyetujui proposal tersebut.

“Tujuan kami adalah selalu membuat para atlet kami dapat berpartisipasi selama tidak ada masalah keamanan yang terlibat, jadi sangat masuk akal untuk melonggarkan aturan itu dan menghapus persyaratan bagi negara bagian untuk mengizinkan penggunaan penutup kepala religius,” kata ketua komite Jo Auch dikutip dari CNN.

Aqeel pun senang bisa melakukan perubahan dan berharap bisa menginspirasi atlet-atlet remaja dari berbagai latar belakang agar dapat memperjuangkan kesetaraan.

“Saya berharap ini akan memastikan tidak ada orang lain yang memakai penutup kepala religius dan berolahraga yang harus melalui apa yang saya lakukan.”

“Jika ada pesan yang bisa saya sampaikan kepada semua orang di dunia, jangan takut untuk mengejar impian Anda. Jangan pernah takut untuk membela apa yang Anda yakini.”

Setelah mengumumkan perubahan NFHS pun menyebut aturan kompetisi terkait jilbab tersebut bisa meluas ke olahraga lain.

(nva/ptr/ Cnn Indonesia).

Share
Published by
Majid Rahman

Recent Posts

Pasangan DEWA Tarik Ribuan Simpatisan di Kecamatan Tibawa

PROSESNEWS.ID – Deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Wasito Sumawiyono, yang…

2 hari ago

Roni Adnan Siap Tingkatkan Kesejahteraan Imam dan Guru Ngaji

PROSESNEWS.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Roni Adnan, mendapatkan sambutan meriah dari ratusan…

2 hari ago

Dua Bapaslon Pilkada Boalemo Terima Catatan SK Pengunduran Diri, Tiga Lainnya Lolos

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo resmi mengumumkan hasil penelitian perbaikan administrasi bakal pasangan…

2 hari ago

KPU Kabgor Akan Rekrut 4.900 Anggota KPPS, Berikut Syaratnya

PROSESNEWS.ID - Anggota Komisi KPU Kabupaten Gorontalo, Sowan Dehi, mengungkapkan syarat-syarat penting dalam tahapan perekrutan…

2 hari ago

KPU Gorontalo Gelar Rakor Persiapan KPPS Menuju Pilkada

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Sabtu, 14…

2 hari ago

Forkopimda Kabgor Pastikan Tidak Ada Izin untuk Trans Queen Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo memastikan tidak ada izin yang dikeluarkan…

3 hari ago