PROSESNEWS.ID – Pemerintah resmi mengeluarkan edaran khusus tentang penghapusan tenaga honorer. Dalam surat tersebut, penghapusan tenaga honorer akan dilakukan pada 28 November 2023 mendatang.
Perihal itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha akan berusaha mencarikan solusi bagi para honorer. Karena, honorer paling banyak di Kota Gorontalo berada di 4 instansi, diantaranya Satpol PP, DLH, Dinas PU, dan Dinas Pendidikan.
“Makanya kami sedang mencari satu model regulasi, dengan sedikit berinovasi, tapi kita diizinkan outsourcing,” ungkap Marten.
Marten juga akan koordinasikan masalah honorer itu dengan Kemenpan RB serta BKN. Sehingga, diberikan kewenangan untuk pendayagunaan tenaga honorer.
“Semua honorer yang ada di Kota Gorontalo masih kami butuhkan, ini akan kami konsultasikan ke Kemenpan RB terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…