Gorontalo

Banjir Melanda Gorontalo, Kemensos RI Beri Bantuan Rp 1,16 Miliar

PROSESNEWS.ID – Musibah longsor dan banjir yang menimpa beberapa titik di Provinsi Gorontalo, dapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Kali ini bantuan itu datang dari, Kementrian Sosial RI.

Korban banjir dan longsor di Provinsi Gorontalo, mendapat bantuan senilai Rp 1,16 miliar. Bantuan itu, terdiri dari logistik dan bantuan beras.

Bantuan tersebut, diserahkan langsung Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kemensos RI, Pepen Nazaruddin di Desa Bongongoayu, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Rabu, (4/3/2020).

Sedangkan, Bantuan khusus untuk Kecamatan Boliyohuto senilai Rp171 juta. Terdiri dari beras, mie instan, biskuit dan family kit.

Sebelumnya, Banjir mengguyur di tiga kecamatan yakni Desa Dilomiyohu, Tolite dan Bongongoayu. Dengan 836 kepala keluarga tersebar.

Pemberian bantuan, dihadiri Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara itu turut hadir juga, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan anggota komisi VIII DPR RI Idah Syahidah. Hadir juga Dirjen Penangan Fakir Miskin Andi ZA Dulung.

“Bapak Menteri mengirimkan salam dan prihatin dengan bencana ini. Mari kita atasi bencana ini untuk menjadi introspeksi bagi kita semua. Pemerintah selalu hadir baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota bersama sama rakyat,” ucap Pepen.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warga untuk menjaga lingkungan. Ia mengungkapkan, untuk tidak melakukan perambahan hutan, bukit dan gunung dengan kemiringan tertentu untuk ditanami jagung.

“Tidak ada satu manusia pun yang menginginkan bencana seperti ini. Salah satunya dari ulah manusia. Ibu sekda (Kabgor), saya tidak pernah mendengar daerah ini banjir. Nanti kali ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Rusli, untuk mencegah pengundulan hutan, ia menyebut akan menindak pelaku pembabatan hutan untuk ditanami jagung. Lahan dengan kemiringan di atas 15 persen tidak akan diberi benih jagung dan pupuk gratis oleh pemerintah.

“Dua tahun sudah kita sosialisasi, sekarang saya coret CPCL (calon penerima calon lahan) jika sudah di atas 15 persen kemiringannya. Kita ganti dengan tabaman tahunan mungkin ada kemiri, cengkih dan lainnya,” tandasnya.

Banjir di Gorontalo selama beberapa hari terakhir melanda dua daerah yakni Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara. Di Gorontalo Utara, banjir merendam tiga kecamatan yakni Monano, Anggrek dan Atinggola. (Ads)

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

8 menit ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago