PROSESNEWS.ID – Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo mencatat ada sekitar 70.000 lebih pelanggar Lalu Lintas yang tertangkap oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
“Jadi, pada tahap sosialisasi yang dilakukan selama 3 bulan ini, sudah sekitar kurang lebih 70.000 pelanggar Lalu Lintas yang tertangkap kamera,” Direktur Lalulintas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Arief Budiman saat dikonfirmasi.
Kombes Arief mengatakan, pemasangan ETLE di Provinsi Gorontalo sudah beroperasi sejak Januari 2022. Namun, hal itu masih dalam tahap sosialisasi, belum benar-benar diterapkan.
“Tahap sosialisasi ini dilakukan, karena masih mempersiapkan pelaksanaan sistem penegakkan hukum, antara pengadilan dan kejaksaan,” katanya.
Namun, Lanjut Kombes Arief, beberapa hari yang lalu sudah ada perjanjian kerja sama dengan kejaksaan tinggi dan pengadilan tinggi Gorontalo. Kerja sama itu berisikan penerapan ETLE yang telah pasang Januari lalu.
“Dengan adanya perjanjian ini, maka penerapan tilang menggunakan sistem ETLE otomatis 100 persen sudah diberlakukan,” ujarnya.
Sehingga, Kombes Arief menghimbau kepada seluruh seluruh pengguna jalan terutama pengemudi baik roda dua dan roda empat, tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Saya berharap, masyarakat Gorontalo tertib berlalu lintas, selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu Lalu Lintas yang ada,” bebernya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…