
PROSESNEWS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bone Bolango mendorong bagi pendaftar pengawas TPS agar tidak perlu takut uji pemeriksaan kesehatan melalui rapid test. Hal ini sebagai langkah upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
Ketua Bawaslu Fahry Kaluku mengatakan sesuai dengan hasil evaluasi pihaknya baik ditingkat desa dan Kecamatan, sebetulnya untuk peminat pengawas TPS sangat banyak, akan tetapi kendala yang terjadi para pendaftar ini takut untuk dirapid.
” Padahal kami sebagai penyelenggara ini harus tetap selalu sehat, apalagi sekarang menghadapi pandemi Covid-19, yah minimal kita sebagi penyelanggara harus terhindar dari virus tersebut.” Kata Fahry, Rabu (14/10/2020).
Fahry menjelaskan dalam persyaratan rekrutmen Pengawas TPS kali ini, terdapat beberapa norma baru yang menjadi persyaratan. Diantaranya pendaftar terpilih harus bersedia menjalani pemeriksaan rapid test.
” Dan kami menganjurkan kepada mereka harus bersedia untuk dirapid, sebagai wujud ketaatan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.” Ungkapnya.
Hal penting bagi Fahry, pemeriksaan uji kesehatan melalui rapid test ini sangat bagus, untuk kita sebagai penyelenggara untuk mendeteksi sedini mungkin, bila ada indikasi virus yang mulai masuk kedalam tubuh.
” Tentunya rapid test ini merupakan salah satu metode guna menekan atau memutus mata rantai covid-19 dan ini tentu dibutuhkan peran dari semua pihak, khususnya bagi kita penyelenggara,” tandasnya.(Ads)












