PROSESNEWS.ID – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi hal yang sangat penting jelang penyelenggaraan Pemilu 2024. Mengantisipasi pelanggaran tersebut, Bawaslu Kota Gorontalo gelar sosialisasi pengawasan Partisipatif bagi Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemkot Gorontalo.
Ketua Panitia Jois Hasan menyampaikan pandangannya bahwa ASN dalam menjalankan tugas Pemerintahan haruslah Netral, dengan selalu mentaati peraturan atau kebijakan yang dilakukan Wali Kota Gorontalo.
“Jadi melalui kegiatan ini, saya berharap para ASN netral. Dan bagi para camat dikelurahan menjalankan tugas dengan sebagaimana mestinya. Yakni mengikuti arahan Marten Taha sebagai Walikota Gorontalo,”lugasnya saat diwawancarai Sabtu (20/5/2023).
Apa yang disampaikan Jois, sejalan dengan harapan Kepala Bawaslu Kota Gorontalo Alfian Mato saat diwawancarai terpisah.
Alvian menegaskan bahwa Politik identitas dan Politik uang yang menjadi penyakit dikalangan masyarakat, dapat ditekan dengan adanya pelaksanaan kegiatan seperti ini. Khususnya, bagi kalangan ASN setempat.
Sebagai wadah yang menjalankan fungsi pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, ia juga berharap agar setiap elemen masyarakat agar lebih terbuka untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
“Selaku panitia kami juga menerangkan bahwa fungsi dan tugas Bawaslu itu tidak sampai menindaki. Kami sangat welcome dengan segala masukan, serta laporan-laporan jika ditemukan ASN dilapangan ada yang bermain jelang Pemilu 2024 mendatang,”tandas Alvian.
Reporter : Sandri Mooduto