PROSESNEWS.ID – Bawaslu meminta dukungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk suksesnya pemilu 2024. Permintaan itu disampaikan saat audiensi dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rujab Gubernur, Kamis (6/1/2021).
Suksesnya pelaksanaan pemilu 2024 khususnya di bidang pengawasan butuh sentuhan pemerintah daerah. Diantaranya dengan ketersediaan anggaran, fasilitas kantor yang representatif dan SDM pegawai yang dibutuhkan.
Untuk fasilitas kantor berupa pembangunan gedung Bawaslu, Gubernur Rusli sudah menekankan pihak terkait agar segera menyelesaikan pengurusan administrasi hibah tanah yang masih terhambat surat pelepasan hak atas tanah yang menjadi dasar penerbitan sertifikat oleh BPN. Ia bahkan menegur stafnya karena administrasi yang sampai saat ini belum diselesaikan.
“Saya tidak mau dari rapat ke rapat hal ini terus diangkat. Kehadiran Bawaslu sekarang ini seperti nampar saya, ini harusnya sudah selesai,” kata Rusli.
Sedangkan untuk dukungan tenaga SDM atau pegawai, Rusli meminta pihak Bawaslu untuk segera menyampaikan permohonan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Permohonan mencantumkan syarat dan ketentuan yang dibutuhkan baik dari latar belakang pendidikan, pangkat dan golongan.
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharudin Umar menyampaikan terima kasih atas perhatian gubernur. Ia berharap dukungan ini bisa cepat terealisasikan dan menambah semangat serta kompetensi dalam mengawal proses pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024.
“Kami sampaikan terima kasih yang
tak terhingga kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan fasilitas terutama kantor yang kami gunakan saat ini, tentu ini sebagai sarana pendukung utama,” ucap Jaharudin saat diwawancarai.
“Sebagai ikhtiar kita untuk persiapan pelaksanaan tugas pengawasan pada pemilu dan pilkada serentak 2024, kami berharap dukungan yang sama fasilitas kantor ini tetap diberikan kepada Bawaslu. Beliau juga tadi sudah menyampaikan respon yang positif semoga apa yang diberikan dukungan pemerintah daerah ke Bawaslu ini akan sama seperti sebelumnya,” imbuhnya.