Gorontalo

Bayi 2 Bulan Penderita Hidrosefalus di Boalemo, Butuh Uluran Tangan

PROSESNEWS.ID – Orang tua mana yang tidak ingin, melihat anaknya sehat. Apalagi, anak masih berumur 2 bulan. Tingkahnya yang lucu, dengan ceriri khas senyuman manja balita, terkadang membuat orang tua bahagia.

Namun, sayang itu hanya berlaku bagi balita yang sehat dan dilahirkan normal. Berbeda dengan yang dialami seorang bayi laki-laki yang baru berusia 2 bulan, menderita penyakit Hidrosefalus.

Aiman Amir merupakan anak bungsu dari pasangan Iyon Amir dan Sri Dewi Lakadjo. Keluarga yang berasal dari Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo ini. Kini harus, mencari obat tradisional untuk kesembuhan sang bayi keduanya itu.

Saat disambangi awak media, terlihat Aiman menahan sakit luar biasa, akibat menderita penyakit Hidrosefalus tersebut. Aiman hanya bisa berbaring tanpa bisa bermain, seperti layaknya anak-anak seusia dia, yang bisa dilakukan hanya bisa menangis dan terdengar suara batuk-batuknya disela-sela pangkuan ibunya.

Menurut penuturan Sri, penumpukan cairan di rongga otak yang dialami anaknya itu sudah difonis dokter sejak masih dalam kandungan. Setelah lahir terus membesar hingga di usia 2 bulan ini. Dimana penumpukan cairan tersebut mengakibatkan tekanan pada otak, yang membuat ukuran kepala Aiman tambah membesar.

“Sejak pengidap penyakit Sylvanus, Aiman sudah di fonis oleh Dokter sejak masih dalam kandungan. Setelah lahir disarankan untuk oprasi,” tuturnya.

Kembali dari peninjuanan awak media, terlihat Aiman hanya bisa berbaring ditempat tidurnya, di RSTN Boalemk. Aiman juga harus menangis kesakitan ketika buang air kecil atau air besar.

Sungguh menderita yang dirasakan Aiman, terlebih kehidupan kedua orang tuanya yang serba kekurangan. Balita yang semestinya bermain dengan ceria, harus berjuang melawan perihnya penyakit yang ia derita.

Disebutkan, Iyon, ayah Aiman kesehariannya adalah bekerja sebagai Petani, sesekali juga turun melaut. Penghasilannya pun tak sebanding dengan beban, yang harus ia tanggung. Demi mengobati buah hatinya itu. Iyon rela bekerja apapun, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan pengobatan anaknya.

Terlebih Sri, pun harus beraktivitas ekstra dalam mengasuh dan merawat Aiman anak bungsunya itu, setiap hari. Ia hanya bisa berharap dan berdoa semoga ada tangan-tangan dermawan yang bisa meringankan beban keluarganya.

“Sebenarnya anak kami, sudah dua kali di rawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, sejak dia lahir. Kedua kalinya sekarang ini,” terangnya.

Disisi lain Sri mengatakan, pengobatan untuk anaknya ini berbagai macam cara ditempuh. Termasuk mencari obat-obat tradisional, hingga mendatangi dukun yang bisa mengobati.

Hal yang lebih Sri takutkan lagi, tidak lain uang simpananya untuk berobat Ainun sudah habis. Sementara sang suami saat ini, tidak lagi bekerja. Sebab, bergantian menjaga sang anak di RSTN Boalemo.

“Kami orang miskin seperti ini hanya bisa berharap, semoga ada yang mau membantu kami untuk mengobati Ainun. Tadi kami tinggal meminjam uang 50 ribu pada teman. Karena kami sudah, tidak memiliki uang,” harapnya dengan raut wajah bersedih.

Bagi yang berjiwa besar dan ingin membantu bayi tersebut, bisa langsung menghubungi Ayah korban. Iyon Amir : 085298198063

 

 

 

Penulis : Majid Rahman

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Perayaan Milad Ke-20, Nelson Harap IPHI Muzdhalifah Segera Rumuskan Pengurus Baru

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi perayaan Milad ke-20 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)…

21 jam ago

Gara-gara Spiritus, Motor dan Depot BBM di Limboto Ludes Terbakar

PROSESNEWS.ID - Sebuah motor dan depot mini BBM di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, hangus terbakar…

22 jam ago

Hadiri HUT Bhayangkara, Nelson Pomalingo Sebut Polri Garda Terdepan

PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran Kepolisian Negara Republik Indonesia…

1 hari ago

Keluhkan Pupuk Subsidi Bercampur Kerikil, Petani di Tibawa Mendapat Ancaman

PROSESNEWS.ID - Sejumlah masyarakat petani di Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa mengeluhkan pupuk subsidi yang diduga…

2 hari ago

Nur Laila Asal Buton Tengah Wakili Sultra di Ajang PAI Award Nasional 2024

PROSENEWS.ID, Buton Tengah - Salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Kabupaten Buton Tengah,…

2 hari ago

Bentuk Pemimpin Muda Berkarakter, FIM Gorontalo Gelar Leadership Training

PROSESNEWS.ID, Gorontalo – Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Gorontalo telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan Leadership…

2 hari ago