Pemprov Gorontalo

Bersama BPOM, Dinkes Provinsi Gorontalo Lakukan Pengawasan Terpadu

Bersama BPOM, Dinkes Provinsi Gorontalo Lakukan Pengawasan TerpaduBersama BPOM, Dinkes Provinsi Gorontalo Lakukan Pengawasan Terpadu

PROSESNEWS.ID – Setiap tahun menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Seksi Produksi, Distribusi Kefarmasian, Alkes, dan PKRT Dinas Kesehatan provinsi Gorontalo melakukan pengawasan makanan minuman di sarana distribusi dan retail (toko, swalayan dan supermarket).

Pada ramadhan kali ini, pengawasan dilakukan secara terpadu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Balai POM di Gorontalo, Kamis (14/04/2022). Pengawasan ini rutin dilakukan karena menjelang ramadhan dan Idul Fitri “supply” dan “demand” makanan minuman cenderung meningkat, sehingga perlu perhatian khusus terkait peredarannya di pasaran.

Produk yang menjadi sasaran adalah produk kedaluwarsa, produk yang dalam kondisi rusak (bocor, penyok) dan pengemasan kembali (repacking) bahan tambahan makanan tanpa penandaan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Suleman Mile, SKM, M.Kes., mengungkapkan pada saat menjelang Idul Fitri ini daya beli masyarakat pasti meningkat, dikhawatirkan para produsen dan distributor memanfaatkan momen tersebut untuk memasarkan produk-produk yang hampir habis masa konsumsinya.

“Untuk itu moment ramadhan kali ini, kami sudah melakukan koordinasi untuk turun secara terpadu, Dinkes Provinsi, kabupaten dan BPOM di Gorontalo sehingga fungsi pengawasan dan pembinaan bisa berjalan bersamaan, dan masyarakat bisa terlindungi dari peredaran makanan dan minuman yang tidak berizin edar, kemasan rusak dan kedaluwarsa” ungkap Suleman.

Dari hasil pengawasan di beberapa swalayan di Kabupaten Gorontalo masih terdapat beberapa bahan tambahan makanan yang sudah kedaluwarsa dan bahan tambahan makanan yang direpacking tanpa penandaan tanggal kedaluwarsa. Selain itu Tim juga melihat gudang tempat penyimpanan yang cenderung belum beraturan dan perlu dibenahi terkait pemisahan makanan minuman dengan bahan non makanan seperti sabun, kosmetik dll.

Tim juga memberikan pembinaan kepada pemilik sarana distribusi dan retail (toko kelontong, swalayan, supermarket )untuk memisahkan makanan yang kedaluwarsa dan lebih memperhatikan barang-barang yang dijual, terutama secara rutin mengecek tanggal kedaluwarsa, memperhatikan tata letak penyimpanan bahan makanan di gudang dan juga memperhatikan kebersihan tempat pajangan dan penyimpanan.

Selain itu diharapkan Masyarakat sebagai konsumen untuk dapat menjadi konsumen cerdas dalam memilih makanan dan minuman yang aman dan berkualitas.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat lebih jeli dalam membeli produk makanan dan minuman, biasakan cek kemasan dan kedaluwarsa, cek label dan izin edar” pungkas Suleman.

Pengawasan ini masih akan terus dilaksanakan selama bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran nanti di kabupaten dan kota lainnya.

Recent Posts

Tonny Marten Berdiskusi dengan Warga Leato Selatan, Bahas Kesejahteraan Nelayan

PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…

3 jam ago

Program Gorontalo Quick Response RAMAH, Layanan Cepat Tanggap untuk Masyarakat

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…

7 jam ago

Kartu SAKTI Perpusnas Upaya Mempermudah Akses Layanan Literasi Digital Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…

8 jam ago

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

1 hari ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

1 hari ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

1 hari ago