PROSESNEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam dua hari ke depan.
“Hal tersebut berdasarkan analisis BMKG terhadap siklon tropis Choi-Wan yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia,”kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Selasa, (01/06/2021).
Ia menyatakan, BMKG mengeluarkan pemutakhiran analisis wilayah dengan potensi tersebut, antara lain wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku.
Di samping ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan. Analisis cuaca BMKG mencatat potensi prakiraan tinggi gelombang pada dua hari ke depan.
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 sampai dengan 4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
“Potensi bahaya lainnya berupa angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara,”ulasnya.
BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor. Keluarga dapat mempersiapkan bersama komunitas dalam mengantisipasi dan mencegah bahaya tersebut.
Di samping itu, masyarakat dapat memantau potensi cuaca di wilayah hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh pada sistem operasi android dan iOS. Di samping itu, pantauan cuaca pada juga dilakukan dengan mengakses laman BMKG maupun media sosial BMKG.
Raditya menegaskan bahwa BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan setempat, seperti penyiapan sumber daya, sosialisasi kepada masyarakat, pemantauan ruang udara dan kondisi cuaca, hingga koordinasi dengan dinas-dinas maupun instansi terkait lain.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mencatat bahwa siklon Tropis Choi-Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem siklon mencapai 65 km/jam.
“Diperkirakan dalam periode 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Choi-Wan akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia,”pungkasnya.
PROSESNEWS.ID - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, turut ambil bagian dalam pembacaan Deklarasi…
PROSESNEWS.ID - Pemerintah Provinsi Gorontalo siap melanjutkan pembangunan Terminal Tipe B Limboto Tahap II. Kepala…
PROSESNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menekankan pentingnya mengetahui program kerja pemerintah dalam…
PROSESNEWS.ID – Dalam upaya melakukan restorasi tata kelola pemerintahan daerah, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menggelar…
PROSESNEWS.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gorontalo telah merelokasi sementara pasar tradisional di…
PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan sikapnya untuk tetap tenang dan fokus pada penyelesaian…