PROSESNEWS.ID – Kegiatan pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Talaga pada Minggu 25 Desember 2022, mendapat banyak komplain dari masyarakat Boalemo.
Pasalnya, saat ini Kabupaten Boalemo diterjang Banjir dan Longsor, namun pasar murah justru digelar di kecamatan Talaga Kabupaten Gorontalo.
“Tidak salah sebenarnya, menggelar pasar murah di Kecamatan Talaga, namun waktunya yang kurang tepat, disaat ada masyarakat yang membutuhkan kehadiran Pj Gubernur di lokasi bencana alam di Kabupaten Boalemo,” kata Aktivis Forum Gorontalo Jasmin Dalango.
Mereka mempertanyakan kehadiran Gubernur di lokasi bencana alam, mengingat begitu banyak keluhan yang ingin disampaikan oleh masyarakat terdampak bencana.
Sebelumnya, Sebanyak 1.500 warga Kecamatan Telaga Jaya dan sekitarnya di Kabupaten Gorontalo, menikmati Pasar Murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo bertempat di Pasar Telaga Jaya, Desa Buhu, Minggu, (25/12/2022).
Pelaksanaan pasar murah di Telaga Jaya kali ini menjadi yang ke 25 dari 28 titik yang dianggarkan pemprov Gorontalo dalam rangka hari natal dan tahun baru.
Kupon dibagikan kepada warga yang datang dan selanjutnya bisa membeli delapan komoditas dengan harga miring. Kupon bisa diperoleh dengan membawa KTP dan KK untuk mengisi identitas diri.
“Kami anggarkan untuk pasar murah se Provinsi Gorontalo ini sebesar Rp7 miliar yang di laksnakann di 28 titik. Mudah – mudahan bantuan pasar murah ini bisa membantu keperluan pangan, apalagi bapak ibu sekalian menghadapi tahun baru,” ucap Hamka saat memberikan sambutan di pasar murah.