Headline

Boalemo Waspada Demam Berdarah, 1 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi Demam Berdarah Dangue (DBD)

PROSESNEWS.ID – Selain Virus Corona (Covid-19), yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Boalemo. Kini muncul kasus Demam Berdarah Dangue (DBD), yang menimpa beberapa masyarakat di Paguyaman Pantai.

Bahkan, dalam kasus DBD ini 5 orang warga Desa Olibu, Kecamtan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo sempat menjalani perawatan di Puskesmas Paguyaman Pantai.

Camat Paguyaman Pantai Steve Dj. Ahaliki, saat dikonfrimasi membenarkan peristiwa yang menimpa warganya tersebut. Dari 5 orang warga yang terinfeksi DBD, satu diantara mereka sudah meninggal dunia.

“Untuk jumlah keseluruhan di Paguyaman Pantai belum diketahui persis, yang jelas 1 orang sudah meninggal dunia. Untuk 4 orang lainnya, dibawa ke Puskes. Setelah menjalani pemeriksaan, 2 diantara mereka sudah keluar dan 2 orang lagi telah di rujuk ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Tilamuta, dan saat ini tengah menjalani perawatan medis,” ujarnya.

Menurut Steve, warga yang terinfeksi penyakit DPD ini, merupakan tetangga dari pasien 01 DBD, yang sudah meninggal dunia belum lama ini. Kemudian untuk pasien yang telah di rujuk Puskemas ke RSTN Boalemo, pasien ini sudah mengeluarkan darah di bagian gusi.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kecamatan Paguyaman Pantai akan memerintahkan semua kepala desa untuk, melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan. Camat milenial ini berharap, kasus DBD di wilayahnya dapat segera teratasi dengan cepat.

Pasalnya, setiap musim penghujan Kecamatan Paguyaman Pantai menjadi sasaran DBD dan wilayah itu menjadi langganan penyakit DBD. Bahkan, tahun kemarin pun kasus demam berdarah ini menelan korban yaitu di Desa Limbatihu.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Boalemo Alimuddin saat dikonfirmasi, mengaku baru saja mengetahui informasi ini dari wartawan. Pihaknya pun masih akan menelusuri informasi ini, dan akan segera mengambil tindakan cepat.

“Untuk informasi detilnya, nanti saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala Puskesmas setempat. Tentu saya kontak person dulu dengan pihak terkait, untuk mengecek kebenaran kasus ini,” kata Alimuddin

Ditegaskannya, Pemerintah Daerah Boalemo tidak akan tinggal diam, dengan permasalahan seperti ini, dan akan mengambil langkah-langkah kongkrit guna melakukan pencegahan.

Penulis : Majid Rahman

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

11 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

12 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

12 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

13 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

16 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

17 jam ago