
PROSESNEWS.ID – Banjir melanda Desa Tongo, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango. Dalam peristiwa itu, dikabarkan 15 rumah di rendam banjir dan dua diantaranya hanyut dibawa arus. Kamis, (15/07/2022).
Camat Bone Pantai Lili Prawaty Abas menuturkan, Desa Tongo diguyur hujan sejak pukul 08.00 Wita dan air meluap dari sungai dan masuk rumah warga sekitar pukul 21.30 Wita.
Dijelaskannya, ketinggian air mencapai 1.5 Meter, yang menyebabkan dua rumah terbawa arus. Saat ini, pemerintah setempat sudah mengevakuasi warga Desa Tongo, ke tempat yang lebih aman.
“Kami Evakuasi warga di tempat yang lebih aman. Untuk sementara mereka tinggal di rumah warga yang berada di dataran tinggi,” ujarnya.
Disamping dua rumah, 3 unit motor tak senpat diselamatkan dan hanyut terbawa arus air yang sangat deras. Kerugian materi akibat banjir ini, diperkirakan ratusan juta.
Sementara itu kata Camat Bone Pantai, pihak BPBD Kabupaten Bone Bolango sudah di hubungi, tapi belum ada respon. Namun, pihaknya dalam melakukan evakuasi warga, dibantu langsung Polsek Bone Pantai dan Babinsa setempat. Tenaga medis dari Puskesmas Bone Pantai juga sudah disiagakan.
Penyebab banjir ini kata Lili, luapan air dari Sungai Tongo yang tidak mampu menampung debit air dari pegunungan. Solusi menanggulangi banjir itu, harus ada normalisasi sungai.
“Luapan air dari Sungai Tongo, dan sungai tersebut tak dapat menampung debit air yang mengalir. Sehingga meluap sampai ke rumah warga. Solusinya, perlu ada normalisasi sungai dari pemerintah dalam hal ini Balai Sungai,” bebernya.
Hingga saat ini, pemerintah kecamatan dan desa terus memantau perkembangan banjir di wilayah Bone Pantai. Mencegah jangan sampai ada banjir susulan.











