PROSESNEWS.ID – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, mengimbau warga Boalemo untuk selalu waspada dengan berbagai kemungkinan peristiwa bencana alam.
Kepala BPBD Boalemo, Mans Mopangga mengatakan, sepanjang Tahun 2020 dan 2021 ini, tidak sedikit persitiwa bencana yang terjadi, termasuk di Boalemo dan menimpa warga Boalemo.
Sejak 19 Februari 2020 hingga 19 Januari 2021, BPBD Boalemo mencatat, sedikitnya sudah ada 45 bencana alam, seperti bencana banjir 21 kejadian, kebakaran 10 kejadian, 8 pohon tumbang, kemudian 5 bencana angin kencang dan puting beliung, serta 1 kejadian batu menggelinding.
Adapun upaya untuk mengantisipasi bencana alam ini kata Mans, pihaknnya tak henti melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi serta peringatan, kepada masyarakat dan juga menginformasikan melalui media sosial terkait informasi BMKG.
“Kita sering melakukan sosialisasi dan mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya bencana dan bagaimana cara menanggulanginyal, seperti, jangan sembarang menebang pohon, jangan membuang sampah di sungai yang bisa menghambat saluran air,”ujarnya, Kamis,(27/05/2021).
Mans juga mengatakan, BPBD memiliki tugas dalam penanganan saat dan setelah kejadian, dan terlibat langsung serta cepat, ketika ada informasi.
“Disetiap ada bencana seperti pohon tertimpa dan banjir, kita reaksi cepat disini dan suruh data berapa kepala keluarga (KK), setelah itu ada anggaran untuk bantuan, misalnya makanan siap saji dan logistik lainya kepada masyarakat,” tambahnya.
Tahun 2021 ini kata dia, ada keterbatasan anggaran karena refocusing. Sebelumnya kata Mans, ada dana untuk rehabilitasi bagi masyarakat yang tertimpa bencana atau musibah.
“Tahun ini, karena refocusing, kami sudah tidak punya dana, dan berjuang juga di DPRD agar ditambahkan, tetapi rata-rata kena refocusing semuanya, namun pada intinya, masyarakat harus sadar akan bahaya ini dan waspada setiap saat,” ia menandaskan. (ADV)