BPJS Kesehatan Gelar Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan

PROSESNEWS.ID – Guna menyamakan persepsi dalam peningkatan mutu pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan Gorontalo menggelar forum kemitraan dengan pemangku kepentingan, Kamis (27/5/2021).

Bertempat di Restoran Domestik, forum tersebut dihadiri Deputi Direksi Wilayah Sulutenggo Malut, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Kepala BPJS Cabang Gorontalo, Ketua IDI Gorontalo, PERSI, Asosiasi Klinik dan Fasilitas Tingkat Primer serta OPD teknis lainnya.

“Kita melakukan pertemuan forum kemitraan. Forum ini secara rutin dilakukan BPJS Kesehatan, di mana forum ini diketuai oleh sekda, kemudian dari BPJS sebagai sekretaris dan ada anggota dari berbagai stakeholder terkait yakni dikes, dinsos, dukcapil, IDI, asosiasi klinik, serta asosiasi fasilitas tingkat pertama,” kata Deputi Direksi Wilayah Sulutenggo Malut Medianti Ellya Permatasari usai pertemuan tersebut.

Medianti mengatakan forum ini bertujuan sebagai tempat koordinasi dan komunikasi bersama terkait apa saja yang bisa diperbaiki dari pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Gorontalo. Menurutnya, BPJS kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, jadi memang harus melibatkan berbagai pihak.

Ia mencontohkan, ada beberapa rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingka pertama (FKTP) yang perlu tambahan dokter. Di sinilah peran berbagai stakeholders itu untuk mencarikan solusi dari masalah tersebut.

“Jadi harapannya dengan kegiatan ini akses pelayanan kesehatan itu lebih baik, kemudian juga peserta ini juga puas dalam pelayanan di BPJS kesehatan,” jelasnya.

Senada dengan Deputi Direksi, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dalam kesempatan itu juga berharap melalui forum kemitraan ini berbagai permasalahan yang terjadi seputar pelayanan kesehatan dapat dicarikan solusinya agar kedepannya keluhan-keluhan bisa diminimalisir.

“Harapannya hak dan kewajiban peserta BPJS harus berjalan seiring. Ketika kewajibannya sudah ditunaikan, maka peserta BPJS itu harus memperoleh pelayanan yang maksimal,” imbuh Darda.