Pemprov Gorontalo

BPOM Gorontalo Latih Petugas Pasar Uji Bahan Makanan Berbahaya

Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana menyerahkan alat rapid tes uji cepat makanan kepada petugas pasar, Kamis (26/3/2021). Petugas pasar Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan serta Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan dilatih dan diberi alat untuk mendeteksi bahan makanan berbahaya yang beredar di pasaran di Kabupaten Gorontalo. (Foto: BPOM Gorontalo).

PROSESNEWS.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo melatih petugas pasar di bawah Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo untuk uji cepat bahan berbahaya pada makanan. Pelatihan meliputi cara pengambilan sampel dan menguji menggunakan alat rapid tes kit formalin, boraks, rhodamine B dan methanil yellow.

“Pelatihannya kami gelar Kamis pekan kemarin. Harapannya petugas pasar selaku instansi teknis bisa membantu BPOM memeriksa jika ada makanan yang dijual mengandung bahan berbahaya. Jadi ini semacam program sinergitas BPOM Gorontalo dengan kabupaten dan kota,” kata Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana di kantornya, Senin (29/3/2021).

Selain petugas pasar, pelatihan juga diikuti oleh pegawai Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo serta Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan. Instansi teknis tersebut diharapkan bisa melakukan deteksi dini distribusi dan penjualan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

“Jadi kita berharap pengawasan keamanan pangan tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi butuh sinergitas lintas sektor. Rantai pangan ini cukup kompleks mulai dari farm atau budidaya hingga plate atau siap konsumsi,” imbuhnya.

Pelatihan cepat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pasar Aman Berbasis Komunitas yang diinisiasi oleh BPOM Gorontalo dan menjadi program prioritas nasional. Selain melatih petugas lapangan, dilakukan juga pembagian alat rapid tes kit bahan berbahaya yang diserahkan oleh Agus Yudi Prayudana.

Peralatan uji cepat diberikan agar petugas lapangan bisa langsung turun ke pasar-pasar dan pusat perbelanjaan untuk deteksi dini makanan mengandung bahan berbahaya. Terlebih tinggal dua pekan lagi pelaksanaan bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah.

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

9 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

2 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

2 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

2 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago