PROSESNEWS.ID – Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan oleh beberapa orang terhadap anggota TNI Yonif 715 R/MTL mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan, bahwa menurut laporan Dandim 1304 Gorontalo bahwa situasi saat ini telah kondusif kembali. Semua persoalan telah diserahkan kepada kepolisian untuk dilakukan penanganan terhadap para pelaku dan juga penanganan terhadap korban
“Diharapkan insiden ini menjadi pelajaran kita semua, untuk tidak mengulangi lagi,” kata Marten.
Marten mengungkapkan, tugas dari pemerintah daerah, bagaimana bisa meredam peredaran minum beralkohol. Karena miras itulah yang menjadi pemicu terjadinya tindakan kriminal
“Kedepannya kami akan melakukan penertiban, kafe-kafe paling lambat jam 10 malam sudah harus tutup. Serta razia miras setiap malam oleh satpol PP,” ungkapnya.
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…